Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tabanan - Untuk mendukung Program Pemerintah menuju Indonesia Sehat, Urkes Polres Tabanan terus berlanjut melakukan Vaksinasi guna mencegah penyebaran Covid-19, seperti yang dilakukan pada hari Senin 5 Juli 2021, Urkes Polres Tabanan dipimpin Paur Kes Polres Tabanan Ipda I Gede Made Putra Mastika, A.M.K.
Kali ini, pelaksanaan Vaksinasi berlangsung di Desa Antap, Kecamatan Selemadeg, Kabupaten Tabanan. Berlangsung dari pukul 08.30 sampai dengan pukul 15.50 Wita.
Paur Kes Polres Tabanan, seijin Kapolres Tabanan AKBP Mariochristy PS Siregar, S.I.K., M.H., melalui Kabag SDM Polres Tabanan Kompol I Gusti Nyoman Wintara, S.H. mengatakan, bahwa kegiatan
Gerai Vaksin Presisi Bhakti Kesehatan Bhayangkara Polres Tabanan ini dilakukan dalam rangka percepatan vaksinasi di Kabupaten Tabanan.
Vaksinasi Covid-19 tahap II dosis ke-1 untuk Lansia, yang dilakukan dengan pelayanan publik dan masyarakat umum tersebut menggunakan
Vaksin Dosis 1 jenis Astrazeneca.
Pelaksanaan Vaksinasi menurunkan 11 petugas dari Urkes Polres Tabanan, yang terdiri dari 3 orang vaksinator dan 8 orang sebagai operator.
Sedangkan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan dalam hal ini dari Puskesmas sebanyak 20 orang.
"Masyarakat yang teregistrasi 1045 orang dan yang tervaksinasi sebanyak 1003 orang, tertunda vaksinasi sebanyak 42 orang akan ditindaklanjuti oleh Puskesmas," kata Paur Kes Polres Tabanan.
Lebih lanjut Paur Kes Polres Tabanan menjelaskan, agar masyarakat yang telah tervaksinasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga Jarak saat berinteraksi sosial dengan orang lain, menjauhi kerumunan, mengurangi mobilitas di luar rumah.
"Mari kita bersama disiplin dalam penerapan Protokol Kesehatan," ajak Paur Kes.
Di samping itu, kepada masyarakat yang telah tervaksinasi, jika mengalami meriang dan demam atau ada gejala lain setelah dilakukan Vaksinasi agar menghubungi petugas medis terdekat atau pihak puskesmas.
"Ya supaya bisa mempersiapkan diri dengan Paracetamol atau obat penurun panas sejenis, karena masing masing tubuh memiliki reaksi setelah vaksinasi," ungkap Paur Kes Polres Tabanan.*
(Arifin/Hms)