Nasib Tragis Pekerja Out Sourcing di PT. GSI KIM Mabar, Begini Kejadiannya!!

Saturday, July 17, 2021, 23:59 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Deli Serdang - Nasib tragis dialami Ratno Suprayogi, warga Dusun I Pauh Desa Hamparan Perak Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang, kakinya terpaksa diamputasi karena kecelakaan kerja di PT. GSI Mabar. 

Hari ini, Sabtu (17/07/21) sekitar pukul 13.30 Wib, Ratno mengadukan nasibnya  didepan Wakil Ketua Komisi II DPRD Medan Sudari, S.T., dengan didampingi Ketua Umum Aliansi Peduli Indonesia (API) Alexander Ginting dan Ketua DPD API Sumut Zulham Koto, di Jalan Platina I Kantor PT. OGI. 

Ratno mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar bulan September 2020, dia kerja di bagian produksi PT. GSI melalui salah satu perusahaan out sourcing. 

Sekitar bulan April 2021 dia dapat santunan  BPJS Ketenagakerjaan, tetapi gajinya tidak diberikan lagi padahal kontrak kerjanya di out sourcing sampai bulan Agustus 2021, dan sementara kontrak out sourcing dengan PT. GSI berakhir bulan Juni 2021. Jangankan gaji, bantuan untuk kaki palsu saja tidak dia dapatkan.

Sudari, S.T., selaku Wakil Ketua Komisi II DPRD Kota Medan berjanji akan membantu untuk menindak lanjuti masalah ini. Dan direncanakan, para pihak akan di panggil untuk di mintai keterangan. 


Sudari mengatakan, apakah penerimaan karyawan sudah sesuai prosedur dengan Undang-undang Tenaga Kerja dan tunjangan kecelakaan kerja sudah sesuai aturan. 

"Karena masih banyak penyaluran karyawan dari out sourcing ke perusahaan atau pabrik yang belum sesuai Undang-undang Ketenagakerjaan," imbuh Sudari.

Sehingga, tegas Sudari, hal ini perlu di dalami. Untuk kasus Ratno, dirinya juga akan mendalami, apakah sudah sesuai Undang Undang atau tidak. 

Sementara itu, Ketua Umum dan Ketua DPD API Sumut berjanji akan berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten Deli Serdang, untuk mendapatkan bantuan kaki palsu bagi Ratno.

"Tempat bekerja Ratno memang masuk wilayah Kota Medan, sementara KTP nya di Kabupaten Deli Serdang, sehingga pengajuan untuk bantuan kaki palsu dilakukan di Deli Serdang," jelas Ketua Umum API Alexander Ginting.*

(Red) 

TerPopuler