Polairud Polres Bangkep Amankan Pelaku Destructive Fishing di Laut Kambani

Saturday, July 10, 2021, 19:34 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Bangkep - Sat Polairud Polres Bangkep berhasil menangkap pelaku bom ikan di Perairan Desa Kambani, Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Bangkep, Sabtu (10/07/21) sekitar 09.00 Wita.

Di pimpin oleh KBO Sat Polairud Ipda Rahim Hasan bersama 3 anggota, yang saat itu sedang melaksanakan patroli laut diperairan wilayah hukum (wilkum) Polres Bangkep. 

Patroli laut Sat Polairud Polres Bangkep ini menyisir sampai di Perairan Desa Kambani, Kecamatan Buko Selatan.

"Tim kami melakukan patroli untuk menyelidiki informasi terkait maraknya pelaku bom ikan di perairan wilayah hukum Polres Bangkep," ucap KBO Ipda Rahim Hasan.

Saat personil Sat Polairud Polres Bangkep melakukan penyelidikan dengan mencari informasi bila ada kegiatan Destructive Fishing ( Bom Ikan) di Desa Kambani pagi hari tersebut, tiba-tiba terdengar bunyi bom ikan di Perairan Desa Kambani. 

Lantas petugas dari Polres Bangkep meminjam sampan salah seorang nelayan warga Desa Kambani untuk mendekati sebuah perahu nelayan yang di curigai melakukan pemboman ikan. 

Nelayan dengan inisial S (41), yang membawa perahu tersebut tidak dapat berbuat apa-apa. Pelaku S kemudian diamankan bersama beberapa barang bukti, antara lain 1 unit perahu, Ikan seberat 35 kg, 1 buah kacamata selam, 1 botol air sabun, 1 buah jaring ikan dan 1 buah korek api oleh personil Sat Polairud di Polres Bangkep.

"Pelaku S beserta barang bukti sudah kami amankan di Mapolres Bangkep untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," ucap KBO Sat Polairud Ipda Rahim Hasan kepada Kasubbag Humas AKP Nicolas Wagey, S.H.

Terpisah, Kapolres Bangkep AKBP Reja A. Simanjuntak, S.H., S.I.K., M.H. mengatakan, bahwa jajarannya di kesatuan sudah sering memberikan sosialisasi kepada masyarakat, agar jangan melakukan pemboman ikan.

"Karena itu sangat berbahaya bagi pelaku maupun orang lain disekitarnya. Terlebih bagi kehidupan biota laut, seperti terumbu karang akan punah dan kelestarian laut hancur," tutur  AKBP Reja.*

(Yudi/Hms) 

TerPopuler