Polres Gianyar Lanjutkan Operasi Aman Nusa ll Untuk Menekan Mobilitas Warga dan Menekan Kasus Covid -19

Minggu, 11 Juli 2021, 12:50 WIB
Oleh Snipers.news.com

SNIPERS.NEWS | Gianyar - Kegiatan terus di gelar secara berkesinambungan oleh Polres Gianyar bersama lnstansi forkompinda Kabupaten dalam rangka membatasi mobilitas pengguna jalan raya untuk menekan terjadinya kasus meningkatnya Covid -19.

Penyekatan dengan cara di laksanakan pemeriksaan terhadap masyarakat dengan memeriksa kelengkapan uji tes kesehatan bebas dan negatif dari virus Covid -19 serta bisa menunjukkan surat keterangan sudah di vaksin.

Seperti yang di gelar pemeriksaan/penyekatan kepada pengguna jalan Raya  di Jalan Raya  Ida Bagus Mantra/ Depan Pos Masceti, Desa Medahan,  Kecamatan  Blahbatuh pada hari Minggu tanggal 11 Juli 2021 pukul  07.00  wita.

Dalam giat yang juga di ikuti kasubbag humas polres Gianyar AKP Hendrajaya menurutnya merujuk SE Bupati Gianyar Nomor :  360/1.144./BPBD/2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat Covid-19 dalam tatanan Kehidupan Era Baru di Kabupaten Gianyar.

" Juga di kuatkan lnmendagri no 15/SE Gubernur Bali no .9 tentang PPKM Darurat Jawa Bali'" Jelasnya.

Kegiatan dipimpin oleh Padal Pok 2 Pos Sekat Masceti Ops Amannusa II   Kasatgas III  AKP Laksmi Trisnadewi W,  S.H,. S.I.K didampingi Kapolsek Blahbatuh AKP Yoga Widiatmoko S.I.K dengan jumlah personil gabungan  sebanyak   28 personil ,yaitu Personil Polri : 17 Personil,Personil TNI : 2 personil,
Personil Pol PP : 4 personil,
Personil DLLAJ : 3 personil dan 
Trantib Kecamatan : 2 personil


Padal Pok 2 memaparkan  bahwa kegiatan  saat  ini adalah penyekatan dan pembatasan kegiatan  masyarakat yang keluar dan masuk  ke wilayah Kabupaten Gianyar untuk mencegah penyebaran covid- 19.

Melaksanakan penyetopan  dan pemeriksaan terhadap pengguna jalan Raya baik R4 maupun R2.Menanyakan keperluan bepergian, surat tugas  dan sertifikasi Vaksinasi.Memberikan himbauan  tentang protokol kesehatan 6 M ( memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, menjaga imun)

Hasilnya, jumlah kendaraan yang di Stop/diperiksa antara lain, 1.140 Unit (R4 : 350 ,  R2 : 790 Unit). 

"Kendaraan yang di putar balik pengemudi R4 dan pengendara R2  karena tidak bisa menunjukan Swab Antigen, Sertifikasi Vaksin dan tujuan tidak jelas sebanyak, 420 Unit ( R4 :  135 Unit dan  R2 : 285 Unit)," jelas Padal pok 2.*

(Agung DP/Iskandar/Hms)

TerPopuler