Sesepuh Radio Antar Penduduk Indonesia RAPI Deli Serdang Tutup Usia

Tuesday, August 10, 2021, 22:43 WIB
Oleh R-1

SNIPERS.NEWS | Deli Serdang - Kembali Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) berduka atas berpulangnya kerahmatullah salah seorang sesepuh di organisasi komunikasi tersebut. Dia adalah Suadi, tutup usia 70 tahun, meninggalkan satu orang istri dan dua orang anak serta empat orang cucu, di Desa Sidodadi Kecamatan Beringin, Selasa (10/08/21).

Sampai akhir hayatnya, pria berusia 70 tahun tersebut tetap aktif didalam kegiatan keorganisasian dan paguyuban.

Di organisasi RAPI 0204 Wilayah Deli Serdang, Alm.Suadi menjabat sebagai DPPOW (Dewan Penasihat Pengawas Organisasi Wilayah), sementara di Paguyuban Pendawa Club Medan dan Citra Nusantara ia menjabat penasehat.

Suasana haru para pentakjiah tidak dapat ditutupi atas kehilangan sosok yang begitu ramah dan rendah hati. Sehingga, begitu banyak pentakjiah yang datang untuk turut berbelasungkawa, ada yang dari Serdang Bedagai, Tebing Tinggi dan juga Batu Bara.

Pada 10 Agustus 2021, seketika kediaman almarhum di Desa Sidodadi Kecamatan Beringin penuh dengan para pentakjiah yang turut berduka.

Reinhard MA Siregar, selaku Ketua RAPI Deli Serdang dalam sambutannya menyampaikan duka yang mendalam, atas dipanggilnya Almarhum Suadi oleh Allah SWT.


"Saya benar-benar sangat kehilangan atas kepergian Bapak Suadi, karena baru dua hari yang lalu saya masih bertemu menjenguk beliau di rumah ini. Almarhum orang baik, dan kami semua menyayangi beliau, tapi kiranya Tuhan Yang Maha Esa lebih menyayangi almarhum untuk dipanggil menghadap-Nya. Saya, kami semua yang hadir mendoakan, semoga Almarhum Bapak Suadi diterima amal ibadahnya, diampunkan segala dosanya dan kelak ditempatkan di tempat yang sebaiknya yaitu Surga. Dan kepada keluarga yang ditinggalkan, semoga diberi kesabaran dan keikhlasan dalam menghadapi musibah ini," ujar Reinhard mengakhiri kata setawar sedinginnya.

Sebelum rombongan takjiah mengurak sila dari rumah duka, Ketua RAPI Daerah Sumatra Utara Supriyanto, yang juga hadir di lokasi memimpin untuk membacakan sebahagian Ummul Qur'an dan ditutup dengan do'a.

Sebagai penutup, Muslim Susanto yang mewakili Pendawa Club Medan menyampaikan kata takjiah, sebagai mengiringi keberangakatan almarhum dari rumah duka untuk selamanya.

"Almarhum Bapak Suadi adalah sosok yang kami kagumi dan hormati. Beliau selalu menjadi penengah manakala diantara kami ada perselisihan. Almarhum sudah seperti orang tua kami sendiri, kami benar-benar merasa sedih atas kepergian beliau," ucap Muslim yang sesekali menyeka air matanya.

Dari amatan awak media di lokasi rumah duka, para pentakjiah tetap mengedepankan protokol kesehatan.*

(Sunardi)

TerPopuler