Youtube 
SNIPERS.NEWS | M. Labuhan - Aparat Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Martubung di Jalan Tempirai Lestari Blok V Griya Martubung Kelurahan Besar Kecamatan Medan Labuhan diduga membohongi warga terkait vaksin Covid- 19 tahap I yang tidak jadi, Rabu (18/8/2021).
Menurut ratusan warga yang sudah berdatangan di depan pintu gerbang UPT Puskesmas Martubung, mereka telah menempuh banjir dan hujan lebat sejak pukul 05.30 Wib hingga pukul 07.30 Wib.
Mereka kecewa karena tidak ada tanda-tanda dimulainya vaksinasai pada Rabu pagi itu, padahal sudah membawa nomor antrean untuk divaksin I dan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) untuk mendaftar.
Hingga Rabu pukul 08.00 Wib, gerbang UPT Puskesmas Martubung belum dibuka. Akibatnya, warga yang mau divaksin dan mau mendaftar berkumpul di depan gerbang Puskesmas itu tanpa mengindahkan jaga jarak.
"Aparat Puskesmas melakukan pembohongan terhadap warga terkait pemberian vaksin I Covid-19," sebut salah seorang warga.
Pantauan Awak media di lokasi, petugas UPT Puskesmas Martubung tidak seorangpun ada di lokasi yang diduga menciptakan kerumunan, karena tidak melakukan pengawasan terhadap warga yang mau divaksin maupun yang akan mendaftar vaksin tahap I.
Warga menilai, petugas UPT Puskesmas Martubung diduga menciptakan kerumunan yang melanggar PPKM.
Atas hal itu, warga meminta Walikota Medan Bobby Nasution agar memberi perhatian serius ke UPT Puskesmas Martubung, dan memberikan sanksi kepada pimpinannya supaya tidak terbiasa membohongi warga.
Ketika akan dikonfirmasi kepada Kepala UPT Puskesmas Martubung dr. Syamsul Fajar Nasution, Rabu (18/8/2021) tidak ada di Puskesmas. Bahkan, pagar gedung pelayanan kesehatan masyarakat itu belum buka hingga pukul 08.00 Wib.*
(Adi Yusman)