Youtube 
Acara dihadiri Dekan FS Unwar, Wakil Dekan III FS Unwar, Wakil Bendesa Adat Sangeh, Sekretaris Bendesa Adat Sangeh, Pengelola Objek Wisata Sangeh, Kaprodi Sastra Inggris, Sekretaris Jurusan FS Unwar, Pengelola Reguler B, UPM FS dan dosen Unwar. Peserta berjumlah 10 orang yang merupakan perwakilan mahasiswa baru FS Unwar.
Acara diisi dengan penyerahan sumbangan berupa tong sampah dan sembako oleh Dekan FS kepada pengelola Objek Wisata Sangeh, pemberian makanan kepada kera dan bersih-bersih di area Objek Wisata Sangeh.
Bendesa Adat Sangeh, diwakili oleh Sekretaris Bendesa Adat Sangeh I Ketut Wijana mengatakan, pada kondisi seperti ini, dimana ada pembatasan kegiatan di masa pandemi, maka diharapkan pengunjung tetap melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
Sebenarnya, kegiatan di Objek Wisata Sangeh ditutup akan tetapi ada pertimbangan lain, bahwa kegiatan bakti sosial ini dibarengi dengan pemberian bantuan pakan kera, dimana dari desa adat dan pengelola objek wisata sudah berkoordinasi.
Maka dari itu, pihak Objek Wisata Sangeh dan Bendesa Adat sangat berterima kasih atas bantuan ini.
Dampak dari pandemi ini sangat luas sekali, baik ekonomi, sosial budaya maupun pariwisata. Sebelum pandemi, objek ini sangat ramai dikunjungi tetapi setelah pandemi objek wisata sementara waktu ditutup sampai nanti adanya regulasi dari pemerintah kapan akan dibuka kembali.
Dekan FS Unwar Prof. Dr. I Nyoman Kardana, M.Hum., pada kesempatan tersebut mengatakan, Objek Wisata Sangeh merupakan salah satu objek wisata terkenal di Bali, yang dari dulu keberadaannya sudah dikenal di manca negara.
Mahasiswa FS Unwar hendaknya mengetahui objek-objek wisata yang ada di Bali yang telah mengembangkan Bali menjadi destinasi dunia.
Jika nanti situasi normal, mahasiswa bisa beraktivitas serta berkontribusi dalam pengembangan dan kemajuan suatu objek wisata baik itu dalam membantu masyarakat disini dalam hal pembelajaran bahasa inggris, membuat dokumen buku ajar dan lain sebagainya, yang tentunya berpengaruh di dalam pengembangan daerah.
Mahasiswa di ajak untuk berkegiatan ini, karena lembaga pendidikan tinggi memang wajib melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu Pembelajaran, Penelitian dan juga Pengabdian. Kegiatan ini masuk ke dalam pengabdian atau kerja bakti sosial tujuannya adalah aware bahwa mahasiswa merupakan bagian dari masyarakat.*
(Agung DP)