Kisah Perjuangan Hasiholan, 4 Kali Ditolak Vaksin Terjawab di Serbuan Vaksinasi Lantamal I

Wednesday, September 22, 2021, 16:19 WIB
Oleh Redaksi

Ket. Foto Danlantamal I Belawan Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono bersama Hasiholan Paruntungan Usai Mendapat Suntikan Vaksinasi.


SNIPERS.NEWS | Belawan - Hasiholan Paruntungan (49), seorang warga Nelayan Gabion Belawan merasa senang setelah sempat 4 kali di tolak vaksin di beberapa lokasi.

Akhirnya, hari ini keinginannya untuk mengikuti Vaksinasi terjawab dengan mendapatkan vaksin di serbuan vaksinasi maritim TNI AL Lantamal I, yang dilaksanakan di pelataran penampungan ikan Kampung Nelayan Gabion Medan Belawan, Sumatera Utara, Rabu (22/09/21). 

Hasiholan Paruntungan, yang biasa dipanggil Juntak, di lokasi kerja penampungan ikan Gabion untuk yang kesekian kalinya mendatangi petugas vaksin, baik di Puskesmas maupun di Rumah Sakit namun selalu ditolak. Alhasil hari ini, tepat di kegiatan serbuan vaksinasi maritim yang dilaksanakan oleh TNI AL Lantamal I impiannya untuk tervaksin akhirnya terjawab.

Dihadapan Komandan Lantamal I Laksamana Pertama TNI Achmad Wibisono yang hadir meninjau langsung jalannya kegiatan vaksinasi, Juntak menyampaikan keluh kesahnya bahwa sudah 4 kali mendatangi petugas vaksin selalu ditolak karena tensi tinggi, sehingga nakes tidak menganjurkan untuk vaksin.

Danlantamal I langsung memanggil Karumkit RSAL Komang Makes Letkol Laut (K) Dr. Yendri untuk memberikan penanganan medis di RSAL, agar tensi Juntak dapat turun.

Atas arahan tersebut, akhirnya Juntak langsung dibawa ke RSAL dengan ambulance untuk mendapatkan penanganan, dan tidak lama kemudian Juntak dapat diberi vaksin karena tensi sudah turun.

Tekat Hasiholan Paruntungan (Juntak) untuk mendapatkan vaksin perlu menjadi contoh bagi masyarakat lainnya, bahwa dengan melaksanakan Vaksin akan meningkatkan kekebalan tubuh yang dapat memutus mata rantai penyebaran Virus Covid-19.

TNI AL Lantamal I salah satu instansi yang selalu melaksanakan serbuan Vaksinasi Maritim, guna mewujudkan program pemerintah agar 70% penduduk Indonesia mendapatkan Vaksin.*

(R - 1)

Sumber : Dispen Lantamal I

TerPopuler