Youtube 
SNIPERS.NEWS | Halsel - Ketua Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC GAMKI) Kabuapten Halmahera Selatan (Halsel) meminta kepada pemerintah daerah kiranya jangan timbang pilih dalam penangan bencana alam, yang saat ini terjadi di Halmahera Selatan, Minggu (12/09/21).
Dalam penangan bencana alam baik banjir maupun angin puting beliung, Pemda diduga pilih kasih dalam melayani masyarakatnya sendiri.
Hal itu disampaikan Ketua GAMKI Halsel Leonar Hana Salaudin, S.P. dirinya menjelaskan Bencana Alam (Banjir Bandang) yang terjadi di Desa Kuwo Kecamatan Gane Timur Selatan sampai saat ini sudah memakan korban harta, 18 rumah warga terbawa banjir bandang.
"Pemimpin daerah sengaja diam diri dan tutup mata, seakan-akan warganya tidak terkena bencana. Padahal bencana banjir terjadi dari tanggal 8 September 2021 kemarin," ucap Leo.
Leonar juga menyoroti kinerja Pemda, yang saat ini terlihat hanya focus dengan acara seremonial, kunjungan silahturahmi terus, sedangkan masyarakat yang hari ini sangat membutuhkan sentuhan pemerintah daerah, terkesan tidak dipedulikan.
"Ini musibah sedang terjadi, maka selayaknya pemda sudah ada langkah penanganan bukan diam seribu bahasa," ujarnya.
Lanjut Ketua GAMKI, "sebagai penyelengara teknis yang berkaitan dengan penanganan adalah BPBD Halsel. Dimana peran BPBD?. Kalau tidak paham kerja segera undur diri saja dari jabatan. Ingat, jabatan itu amanah, kalau tidak mampu dipertanggungjawabkan segera undur diri," sambung leonar.
Ketua DPC GAMKI Leonar meminta kepada Pemerintah Daerah dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Halmahera Selatan segera evaluasi kinerja Kepala BPBD Abukarim Latara, dan segera copot dari jabatannya, kalau benar-benar akan menjalankan misi besar, yakni kembalikan Senyuman Halsel.*
(Jeffri)