Babinsa Kodim Bangli Walping Vaksinasi di Desa Kedisan

Wednesday, October 27, 2021, 22:12 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Bangli - Pemantauan Vaksinasi terus digalakkan. Kali ini, Babinsa Kedisan Koramil 04/Kintamani jajaran Kodim 1626/Bangli Sertu Nengah Koding melaksanakan kegiatan pengamanan, sekaligus monitoring penyuntikan Vaksinasi Covid-19 jenis Sinovac dan Astrazeneca terhadap warga masyarakat umum dan Lansia.

Vaksinasi ini dilakukan oleh Tim Vaksinator Poskes Kodim 1626/Bangli dan Polres Bangli tempatnya di Balai Banjar Kedisan Desa Kedisan, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli, Rabu (27/10/21).

Pada kesempatan tersebut, Babinsa mengecek langsung pelaksanaan pemberian Vaksin Covid-19 kepada 70 orang warga Desa Kedisan. 

Sebelum di Vaksin, para penerima vaksin melaksanakan beberapa proses, diantaranya terlebih dahulu melaksanakan pendaftaran, dilanjutkan dengan pemeriksaan screening, kemudian dilakukan penyuntikan vaksin.

Sertu Nengah Koding melaksanakan Pengamanan kegiatan Vaksin Covid-19 ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga masyarakat Desa Kedisan, yang sedang melaksanakan Vaksin sekaligus monitoring kegiatan tersebut.

Pengamanan dan pemantauan ini dilakukan agar kegiatan penyuntikan vaksin Covid -19 ini bisa berjalan dengan baik dan sesuai tahapan, bahwa vaksin tersebut sudah diberikan/disuntikan oleh petugas vaksinator kepada 70 orang warga Desa Kedisan yang dilaksanakan di Balai Banjar Kedisan Kintamani.


Babinsa mendukung penuh segala kegiatan pemerintah  demi mensukseskan vaksinasi yang  efektif, optimal dan tepat sasaran dan upaya menciptakan kota Bangli yang sehat dan kondusif utamanya vaksinasi bagi lansia.

Ditempat terpisah, Dandim 1626/Bangli Letkol Inf Gde Putu Suwardana, S.I.P., mengatakan, bahwa pelibatan Babinsa dalam pendampingan terhadap kegiatan Vaksinasi merupakan bentuk kepedulian TNI AD, khususnya Kodim 1626/Bangli terhadap kemanusiaan.

Apalagi, kata Dandim, vaksin yang diberikan terhadap warga lansia, karena kelompok usia lanjut lebih rentan terhadap infeksi virus Corona. Adanya penyakit penyerta dan kondisi fisik yang mulai melemah membuat lansia lebih sulit untuk melawan infeksi, termasuk Covid-19. 

"Itulah sebabnya, lansia menjadi prioritas untuk menerima vaksin ini. Selain itu, ini juga bentuk tanggung jawab dan kewajiban dalam ikut mendukung pencegahan dan penanggulangan penyebaran virus Covid- 19 yang saat ini masih belum berakhir," ungkapnya.*

(Arifin/Lilik/Pendim)

TerPopuler