Youtube 
Dalam amanatnya, Kapolres Probolinggo menyampaikan apel gelar pasukan kali ini dilaksanakan untuk mengantisipasi peluang terjadinya bencana alam di Kabupaten Probolinggo.
"Topografi daerah kita yang terdiri dari dataran tinggi rawan tanah longsor, banjir, demikian juga ancaman gunung berapi yang sewaktu-waktu bisa membahayakan jiwa penduduk, untuk itu perlunya dilaksanakan apel gelar pasukan sebagai kesiapan secara optimal dalam antisipasi jika terjadi bencana alam," jelas Kapolres Probolinggo.
Kapolres Probolinggo menjelaskan selain bencana alam hal penting yang harus diwaspadai saat ini adalah Covid-19. Dimana, bencana non alam ini bisa menjadi kluster dan membludak kalau tidak terus di ingatkan pada masyarakat.
"Pandemi belum berakhir mari kita semua berperan serta dalam pencegahan virus ini dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta mendukung percepatan vaksinasi Covid-19," ungkap AKBP Teuku Arsya Khadafi.
Lebih lanjut, Kapolres Probolinggo mengatakan penanggulangan bencana tersebut merupakan tanggung jawab bersama, baik TNI Polri dan semuanya.
"Penanggulangan bencana alam merupakan tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat, sehingga dibutuhkan sinergitas dan komunikasi serta kordinasi secara vertikal maupun horisontal sangat dibutuhkan," paparnya.
Apel yang dipusatkan dihalaman Mapolres Probolinggo tersebut dihadiri personil gabungan TNI, regu personil Sat Pol PP, personil BPBD, regu tim Kesehatan, serta personil Polres Probolinggo dengan menerapkan protokol kesehatan.*
(Taufiq)
Sumber : Humas Polres Probolinggo.