Youtube 
SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Desa Jorongan Kecamatan Leces sontak geger tatkala mendengar jerit kesakitan Yofiga Indrawan (46) setelah di tikam dengan benda tajam oleh Budiyanto (46) mengenai bagian dada.
Kejadian tersebut mengakibatkan korban di larikan ke puskesmas terdekat oleh tetangga korban untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Kapolsek Leces AKP Akhmad Gandi S.H melalui Kanit Reskrim Aipda Eko Aprianto S.H membenarkan kejadian tersebut. Pihaknya mendapatkan laporan dari korban terkait penusukan yang terjadi pada dirinya.
"Ketika kami mendapatkan laporan dari korban, kami langsung gelar olah TKP di Dusun Campuran, RT.01/RW.07 Desa Jorongan Kecamatan Leces dan meminta keterangan kepada saksi saksi yang ada di lokasi kejadian," kata Aipda Apri ketika dikonfirmasi media Snipers.News, Rabu (06/10/2021).
Apri menerangkan runtun kejadian penusukan tersebut yang dilakukan tersangka Budiyanto, bahwa sekira jam 14.00 WIB, tersangka mendapatkan informasi dari salah seorang pengunjung warungnya yang menjelaskan bahwa anaknya yang bernama Deni Iswanto sering di ganggu atau bertengkar dengan Yofiga Indrawan (korban).
Lantas, lanjut Apri, sekira pukul 19.50 WIB, tersangka hendak pulang dari warung bersama istrinya. Terlebih dahulu tersangka mengambil senjata penikam dengan maksud akan di jual.
"Nah, ketika melintas di depan rumah korban, tersangka melihat korban sedang berada di halaman rumah. Melihat hal itu, tersangka berhenti dan menghampiri korban dengan maksud untuk memperingatinya agar tidak selalu bertengkar dengan anaknya," terang Apri.
Oleh karena tersangka mendapatkan respon yang kurang baik dari korban, mengakibatkan tersangka emosi dan secara spontan langsung mengambil senjata penikam yang di simpan di jaketnya dan menusukkannya ke dada korban.
"Akibat tusukan tersebut menyebabkan dada korban terluka robek. Setelah melakukan penusukan, korban meninggalkan lokasi dan korban di tolong oleh orang orang yang kebetulan berada dirumah korban," tandas Apri.
Informasi yang di dapat tersangka melarikan diri ke rumah anak angkatnya di Tabanan Provinsi Bali.*
(Taufiq)