Youtube 
SNIPERS.NEWS | Bondowoso -
Anas Thahir Anggota DPR RI F-PPP Komisi IX bersama Politeknik Kesehatan (Poltekkes) Kementrian Kesehatan Ternate gelar sosialisasi Gerakan Masyarakat Hidup Bersih dan Sehat (Germas) di Balai Desa Gayam Kecamatan Botolinggo Kabupaten Bondowoso, Selasa (26/10/2021).
Sosialisasi Germas mengambil tema 'upaya meningkatkan kepatuhan masyarakat terhadap perilaku disiplin 3 M / 5 M dimasa pandemi Covid-19'.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Anggota DPR RI Komisi IX F-PPP, Tim Poltekkes Kemenkes Ternate, Anggota DPRD Bondowoso dari PPP, Kasi Promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Bondowoso, Tenaga Kesehatan Puskesmas Botolinggo, jajaran Pemerintah Desa Gayam, tokoh masyarakat dan puluhan peserta relawan kesehatan.
Abdul Latip, SH anggota DPRD Bondowoso menyampaikan ucapan selamat datang kepada H. Anas Thahir anggota DPR RI F-PPP Komisi IX dan Tim Poltekkes Kemenkes Ternate di Desa Gayam Kecamatan Botolinggo.
"Saya merasa bangga, Bapak H. Anas Thahir bisa hadir di Desa Gayam, kalau sebelumnya hanya melihat lewat foto dan banner, namun sekarang bisa langsung bertatap muka," tuturnya.
Abdul Latip juga menyampaikan profil Desa Gayam, Desa Gayam merupakan salah satu desa yang membutuhkan pembangunan infrastruktur dan air bersih.
"Saat ini mumpung ketemu langsung dengan H. Anas Thahir Anggota DPR RI F-PPP Komisi IX, saya berharap dukungan dan perhatian bahwa untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur dan air bersih dapat disampaikan ke pemerintah pusat atau pemerintah provinsi karena air bersih merupakan sarana gerakan masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan sehat. Dimana saat musim kemarau tiba, sumber air di Desa Gayam mengalami kekeringan, warga pun mendapat bantuan air bersih dari BPBD Bondowoso dan itu dialami setiap tahun," jelas anggota DPRD Bondowoso.
Menurut H. Anas, usulan apa yang disampaikan oleh Abdul Latip menjadi catatan penting baginya, langsung di catat di buku dan didalam hati. Dalam kegiatan sosialisasi Germas bersama Poltekkes Kemenkes Ternate, Anas Thahir menjelaskan pentingnya pelaksanaan protokol kesehatan yaitu 5 M dan vaksinasi sebagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai Covid-19 dimasa pandemi.
Menurutnya, untuk mencapai kekebalan kelompok (herd immunity), harus mencapai 70 % dari target penerima vaksin. Vaksin merupakan program pemerintah pusat, garda terdepan tenaga kesehatan semuanya dilibatkan TNI POLRI termasuk DPR RI serta instansi terkait, bersatu melawan covid-19 melalui vaksinasi.
"Masyarakat diharapkan tidak terpengaruh berita hoax, tidak takut di vaksin. Pemerintah memastikan vaksin yang digunakan aman, memiliki efektivitas dan halal. Pemerintah juga menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan vaksin yang digunakan halal," ucap Anggota DPR RI F-PPP Komisi IX.
Dijelaskan bahwa, vaksin yang digunakan sudah lulus uji klinis melalui beberapa tahapan dan menerima emergency use of authorization (EUA) dari Badan Pemeriksa Obat dan Makanan (POM) serta terdaftar di World Health Organization (WHO).
"Uji klinis merupakan tahap yang harus dilalui setiap vaksin untuk memastikan aman digunakan manusia dan memiliki efektivitas menghasilkan imunitas tubuh terhadap Covid-19," pungkas H. Anas Thahir (putra terbaik Banyuwangi).*
(suwaris)