Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tabanan - Seijin Kapolres Tabanan AKBP Ranefli Dian Candra, S.I.K., M.H., pada hari Sabtu tanggal 9 Oktober 2021 pukul 09.00 s/d pukul 13.00 Wita, Kapolsek Baturiti AKP I Made Pramasetia, S.H., S.I.K., M.H., memimpin langsung pengamanan dan mengkoordinasikan kegiatan Gerai Vaksin TNI - Polri Polres Tabanan yang digelar di Kantor Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, menggunakan jenis Vaksin Sinovac.
Untuk dapat memastikan rangkaian kegiatan berjalan aman, tertib lancar serta warga masyarakat yang hadir mengikuti Vaksin tetap disiplin Prokes, kali ini Polsek Baturiti menurunkan Unit Samapta Polsek bersama dengan anggota Intelkam dibantu Bhabinkamtibmas melaksanakan pemantauan dan pengamanan.
Pada kesempatan tersebut, Kapolsek Baturiti AKP I Made Pramasetia, S.H., S.I.K., M.H., didampingi Plt Perbekel Desa Candikuning I Nengah Mudita dan para Kepala Dusun mengatakan, “layanan Gerai Vaksin TNI - Polri ini adalah wujud nyata keseriusan jajaran Polri bersinergi dengan TNI dalam hal ini Polres Tabanan bersama dengan Kodim 1619/Tabanan dalam upaya percepatan Vaksinasi massal Nasional menuju Indonesia sehat khususnya di Kabupaten Tabanan.
"Polsek Baturiti bersama Koramil Baturiti hanya mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan dengan pihak Kelurahan dengan Kecamatan dan juga dengan pihak Puskesmas Baturiti disamping penyediaan tempat, sehingga rangkaian kegiatan vaksinasi ini dapat berjalan sesuai rencana aman, lancar," ucap Kapolsek.
"Untuk keamanan dan kelancaran juga untuk memastikan semua masyarakat yang hadir tetap disiplin Prokes mencegah terjadinya kerumunan, kami menurunkan Unit Samapta Polsek dibantu Bhabinkamtibmas, pada kesempatan yang baik ini kami mengajak dan menghimbau agar masyarakat tetap menerapkan disiplin Prokes walaupun sudah menerima suntik Vaksin guna mencegah penyebaran Covid-19," ujarnya.
Adapun Petugas yang memberikan layanan sebanyak 18 orang, masing - masing dari Unit Dokes Klinik Polres Tabanan jumlah 8 orang selaku Vaksinator yang dibantu Staf Polres sebanyak 10 orang selaku infut data.
Berdasarkan hasil input data masyarakat yang teregistrasi sebanyak 324 orang, semuanya terlayani tidak ada yang tertunda.
"Mari bersama kita sukseskan Vaksinasi massal Nasional menuju Indonesia sehat, dan jika ada warga yang belum tervaksinasi agar segera menghubungi petugas Babinkamtibmas dan Babinsa atau petugas Puskesmas terdekat untuk segera ditindaklanjuti," Tutupnya.*
(Arifin/Lilik/Hms)