Youtube 
SNIPERS.NEWS | MEDAN - Masih segar dimemori kita seluruh masyarakat Indonesia khususnya di Sumatera Utara telah terjadi satu atraksi Politik yang sangat tidak bermoral dan tidak beretika yaitu KLB yang diinisiasi oleh para tokoh internal Partai Demokrat waktu itu.
Bahkan pelaksanaannya di daerah Deli Serdang yang notabene salah satu basis kekuatan Partai Demokrat di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang. Patut dipertanyakan kenapa Daerah ini bisa dijadikan sebagai pilihan tempat KLB. Hal ini disampaikan Armansyah Putra Harahap ketika ditanya wartawan, Kamis (7/10/2021) bagaimana pandangannya terhadap partai Demokrat yang dikabarkan akan Musda dalam waktu dekat, sebagai pengamat politik dan pemerhati partai politik saya mengingatkan kepada para Pimpinan Partai Demokrat, dan kepada para pemilik hak suara agar Musda dan Muscab Demokrat ke IV ini benar-benar dijadikan momentum untuk pembersihan partai.
Dengan berjalannya proses hukum saat ini semakin kelihatan para kader Demokrat yang terlibat di KLB. Tentu saja dalam gerakan KLB ini ada yang nampak dan mengaku secara terang-terangan ada juga yang bermain secara diam-diam, misalnya tidak hadir di arena KLB tetapi ada utusan secara diam-diam yang ditugaskan.
Ada juga misalnya yang mengisi daftar hadir dan tanda tangan, bisa juga pada saat sebelum pelaksanaan KLB ada yang ikut dalam berbagai pertemuan untuk membicarakan KLB dan berbagai cara lainnya, hal ini biasa sering terjadi dalam dunia politik kata Armansyah.
Dari pengamatan saya Dewan Pimpinan Pusat harus berani dan tegas untuk memberikan sanksi kepada para kader yang jelas-jelas terlibat atau yang terindikasi. Kalau Partai ini ingin kuat, solit dan mempunyai loyalitas yang tinggi maka jangan biarkan para kader yang sudah terindikasi berada di dalam atau paling tidak ada sanksi pembatasan ruang gerak mereka jangan sampai menjadi embrio untuk menimbulkan kekuatan yang bisa berbahaya terhadap keutuhan partai.
Saya sangat simpati dengan Partai Demokrat, walaupun saya tidak kader Partai Demokrat tetapi saya selalu mengikuti berita-berita dan perkembangan partai ini apalagi saat ini terus mengalami kemajuan dibawah kepemimpinan AHY.
Inilah saatnya Partai Demokrat memilih pemimpin partai yang benar-benar setia, loyal dan berintegritas bukan yang berpura-pura.
Akhir tahun 2021 ini Musda Partai Demokrat di seluruh Indonesia akan dilaksanakan setelah itu dilanjutkan dengan Muscab. Maka sudah barang tentu akan melahirkan pimpinan baru, energi baru untuk bergerak cepat menyongsong pesta demokrasi 2024.
Untuk mencapai kemenangan itu salah satu yang menentukan dibutuhkan kecepatan pergerakan untuk menjangkau dalam melakukan konsolidasi kepada semua struktur Partai dari tingkat DPD sampai ranting. Kemudian mampu membangun komunikasi yang baik terhadap semua kader.
( Raiyan )