Youtube 
SNIPERS.NEWS | Bangli - Penerimaan atau Pendaftaran prajurit TNI-AD tidak dipungut biaya, semuanya digratiskan. Siapkan diri sedini mungkin kelengkapan administrasi, kesehatan jasmani, mental, fisik serta nilai akademik sesuai dengan ketentuan, demikian dijelaskan Kapten Caj Lalu Warzan dari Ajendam IX/Udayana dalam Sosialisasi Rekrutmen Prajurit TNI AD kepada 43 orang perwakilan siswa - siswi SMKN 2 Bangli yang berlangsung di Aula SMKN 2 Bangli.
Sosialisasi rekrutmen TNI-AD tersebut merupakan rangkaian kegiatan non fisik dalam program TMMD ke - 112 TA. 2021 di wilayah Kodim 1626/Bangli. Didampingi oleh Pasi Ter Kodim 1626/Bangli Kapten Inf Yudiawan.
Tim dari Ajendam IX/Udayana tersebut menyampaikan, bagaimana prosedur pendaftaran maupun cara untuk menjadi anggota TNI AD serta jadwal kegiatan penerimaan Calon Prajurit TNI-AD sekaligus persyaratan yang harus di siapkan para peserta.
Dandim 1626/Bangli Letkol Inf I Gde Putu Suwardana, S.I.P mengatakan, dalam Program TMMD Ke-112 Kodim 1626/Bangli selain melaksanakan kegiatan fisik juga diisi dengan kegiatan non fisik, kegiatan non fisik yang dilaksanakan seperti pemberian penyuluhan dan sosialisasi yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada masyarakat khususnya warga yang berada di lokasi TMMD.
Salah satunya kegiatan Sosialisasi Rekrutmen Prajurit TNI AD untuk Siswa - siswi SMKN 2 Bangli ini.
Lebih lanjut Dandim menjelaskan, tujuan dilaksanakannya sosialisasi ini guna memunculkan minat siswa/siswi SMA/MA/SMK untuk berkarir di TNI AD, setelah lulus sekolah untuk menjadi prajurit TNI AD dengan menjaring siswa/siswi berkualitas dan berkualifikasi yang memenuhi syarat sebagai calon prajurit TNI AD, serta siap secara akademik, fisik, mental dan spiritual untuk menjadi prajurit TNI AD yang handal dan profesional.
Dandim Bangli berharap dengan dilaksanakannya sosialisasi ini dapat meningkatkan animo dan antusiasme generasi muda untuk menjadi TNI-AD serta mengantisipasi agar tidak terjadi lagi masyarakat yang percaya bujukan orang yang menjanjikan masuk TNI-AD dengan biaya oleh orang yang tidak bertanggung jawab yang sengaja ingin meraup keuntungan dengan memanfaatkan momen penerimaan calon Prajurit ini.*
(Arifin/Lilik/Pendim)