Youtube 
SNIPERS.NEWS | Simalungun - Kasat Lantas Polres Simalungun sigap amankan arus lalulintas kendaraan untuk akses Siantar-Saribu Dolok yang amblas diakibatkan meningkatnya curah hujan, tepatnya di Nagori Marjandji Kecamatan Panombeian Panei Kabupaten Simalungun, Selasa (23/11).
Mendapat informasi dari masyarakat tentang kejadian amblasnya jalan tersebut, Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik Fernandes Aritonang, S.I.K., M.H., bersama anggotanya langsung sigap melaksanakan pengaturan arus lalulintas, guna antisipasi kecelakaan kendaraan yang melintas di Jalan Besar Provinsi menuju Seribu Dolok - Pematangsiantar Nagori Marjandji.
Plh Kasi Humas Polres Simalungun Ipda Arwansyah Batubara mengatakan, pengamanan jalur lalulintas di Nagori Marjandji Kecamatan Panombeian sangat diperlukan, mengingat kondisi jalan amblas dan terus menunjukkan pergerakannya.
"Kasat Lantas AKP Hendrik Fernandes Aritonang, S.I.K., M.H., bersama personel langsung sigap untuk mengatur arus lalulintas, termasuk melakukan pengecekan di lokasi jalan amblas," ujar Arwansyah.
Ia menggambarkan kondisi jalan yang sewaktu-waktu amblas dan memutus akses transportasi lintas Siantar-Saribu Dolok, dimana kondisi jalan tersebut di sebelah atas terdapat areal persawahan.
"Jaraknya sekitar 4 meter ke bagian atas dari badan jalan yang kondisinya rusak berat, dan dapat menyebabkan longsor susulan jika curah hujan tinggi," ungkapnya.
Lebih lanjut ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Kasat Lantas Polres Simalungun AKP Hendrik Fernandes Aritonang mengatakan telah menghubungi dan koordinasi dengan pihak Balai Besar Jalan dan Jembatan Nasional, untuk mendatangkan alat berat.
Dan sementara, arus lalulintas untuk kendaraan Roda 4 dialihkan dari Simpang Mardjandi menuju Embong dan sebaliknya. Untuk kendaraan Roda 6 ke atas dialihkan menuju Pematangsiantar Sidamanik, Purba dan tanah Karo.
Kegiatan ini bertujuan agar terciptanya situasi Kamseltibcarlantas dan tidak terjadinya kemacetan ataupun kecelakaan lalulintas dilokasi amblasnya jalan di Desa Embong Marjandi tersebut," ujar AKP Hendri.*
(PN)