Ryan Wijaya SE," Pemerintah Terkesan Lamban Tangani Jembatan Rusak"

Tuesday, November 23, 2021, 09:41 WIB
Oleh Link
Ket poto : jembatan penghubung Binjai Barat - Binjai Kota longsor

SNIPERS.NEWS | Binjai - Anggota DPRD dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Kota Binjai, Ryan Wijaya SE, meninjau langsung Jembatan Besi penghubung Kecamatan Binjai Kota dengan Kecamatan Binjai Barat, yang mengalami ambrol pada Pondasinya akibat abrasi akibat derasnya arus Sungai Bingai, Senin (22/11) jam 11:00 Wib.

Sebagai Wakil Rakyat, ia menilai Pemerintah Kota Binjai maupun Pemprovsu, lamban dalam menangani permasalahan ini.



"Sudah sejak bulan Mei kemarin saya meninjau Titi besi (Jembatan Besi-red) ini dan meminta dinas terkait untuk segera memperbaikinya. Namun hingga saat ini dan sampai pondasi jembatan ini ambrol, belum ada tindakan sama sekali dari dinas terkait," ungkap Ryan Wijaya dengan nada kecewa, saat berada dilokasi.

Bahkan ia menegaskan, dengan ambrolnya pondasi jembatan tersebut yang terjadi Rabu (17/11) malam lalu.

"Saat ini kondisinya sangat memprihatinkan, bahkan sangat mengerikan. Bayangkan saja, pada bulan Mei lalu kita sudah kesini untuk melihat kondisi tanah disamping Titi besi ini, bahkan ada dinas dari Provinsi disini yang sedang mengukur kerusakan. Namun kenapa hingga saat ini tidak ada tindakan sama sekali. Padahal ini kan penghubung menuju destinasi wisaata kita yang sudah terkenal hingga ke Mancanegara, yaitu Bukit Lawang," pungkas pria berkacamata ini.

Legislator yang juga menjabat sebagai sekretaris fraksi PDI-P di DPRD Binjai ini juga menegaskan, ambrolnya pondasi Jembatan Besi yang berada di belakang Rumah Dinas Walikota ini, disebabkan karena tidak ada tindaklanjut berupa perbaikan dari abrasi yang sebelumnya masih berada disamping Jembatan.

"Akibat dari pengikisan yang disebabkan oleh derasnya air Sungai Bingai ini, mengakibatkan pondasi ini bergeser dan ambrol. Padahal sudah sekitar enam bulan pengukuran itu dilakukan dan kerusakan juga belum separah ini," ujarnya.

Sebagai Wakil Rakyat, Ryan Wijaya juga menilai jika Pemprovsu sangat lambat dalam menanganinya. "Ini menyangkut nyawa orang banyak. Apalagi dulu jembatan ini pernah ambruk. Perlu diingat bahwa jembatan ini bersejarah," tegasnya.

Selain Pemprovsu, Ryan Wijaya juga meminta Pemko Binjai untuk tegas dan proaktif berkomunikasi dengan Dinas terkait. Tujuannya agar tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

"Dimusim penghujan ini, Pemko Binjai harus lebih sering melakukan pengecekan beberapa jembatan yamg ada di Kota Binjai, termasuk jembatan besi yang ada di Payaroba, dulu kami survei pun besi penahan dibawahnya juga ada yang hilang. Padahal itukan sebagai alternatif apabila ada perbaikan disini," urainya. 

Kepada Dinas Sosial Kota Binjai, Ryan juga meminta agar segera menertibkan anak anak punk yang kesehariannya tidur dibawah Jembatan Besi itu.



"Lihatlah, itu mereka masih tidur disini. Artinya kan membahayakan bagi mereka. Dinas Sosial saya harap juga tanggap melihat permasalahan ini," beber Ryan Wijaya diakhir peninjauan Jembatan Besi tersebut. (Hin)

Ket foto : Ryan Wijaya (kemeja biru) ketika meninjau lokasi Titi besi Binjai yang nyaris rubuh

( Raiyan )

TerPopuler