Youtube 
SNIPERS.NEWS | Karangasem - Klien pemasyarakatan wilayah Seraya berkumpul di rumah sekaligus tempat usaha kacang goreng milik salah satu klien (Nengah Sumirta) sebagai hasil bimbingan kemandirian Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Karangasem.
Kegiatan diawali dengan pemberian motivasi dari Kepala Bapas Kelas II Karangasem (I Kadek Dedy Wirawan Arintama) didampingi M.Hanif Thohari. Selanjutnya, Nengah Sumirta berbagi ilmu kepada sesama klien pemasyarakatan Bapas Karangasem yang hadir tentang pengolahan kacang goreng melalui praktek lapangan. Nengah Sumirta juga mendorong rekan-rekannya untuk bergabung dalam usaha yang telah dirintisnya. Ia juga mengucapkan terimakasih banyak kepada para PK yang membimbing dirinya hingga saat ini melalui program Wayan Jempolan. Rabu
(8/12/2021).
Di hari yang sama, Wayan Jempolan juga hadir di Desa Tianyar Tengah, tepatnya di Kampung Inggris yang dilaksanakan oleh Viktor Noya dan I Ketut Ardi Prapta melalui metode dari klien, oleh klien untuk Klien. Dalam kegiatan tersebut, salah satu Klien atas nama I Made Muliarta berbagi pengalaman kepada rekan-rekan klien pemasyarakatan terkait pembimbingan dalam program Wayan Jempolan yang telah diterimanya, sehingga berhasil menjadi Pecalang (Pengamanan Adat).
Kemudian Wayan Jempolan juga hadir di Desa Pempatan, kecamatan Rendang. I Putu Wiryawan mengisi Wayan Jempolan kali ini berkolaborasi dengan salah satu klien pemilik lahan pertanian (Budiarta) untuk memberikan pengerahuan kepada klien yang lain tentang teknik bercocok tanam, mengingat pertanian menjadi potensi yang dapat dikembangkan di wilayah Rendang.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Bali (Jamaruli Manihuruk) sangat mengapresiasi Inovasi Wayan Jempolan ini. Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat terutama bagi Klien pemasyarakatan. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan bisa memunculkan motivasi dalam diri Klien Pemasyarakatan sehingga selapas menjalani masa tahanan dan kembali ke Masyarakat, para Klien pemasyarakatan tersebut bisa memiliki keterampilan untuk mengembangkan usaha dan menjadi manusia yang lebih bermanfaat serta merasa dirinya berharga.
Di sisi lain, Kepala Bapas Kelas II Karangasem (I Kadek Dedy Wirawan Arintama) menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk menjemput bola bagi klien-klien golongan ekonomi menengah ke bawah, dimana dalam hal ini diisi dengan kegiatan-kegiatan berbagi ilmu dan pengalaman dan motivasi dari klien, oleh klien dan untuk klien.*
(Lilik/Arifin)