Pilkades Randuputih Terancam Batal, 5 Bacakades dan 7 Panlih Mundur

Thursday, December 30, 2021, 16:22 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - 
Pasca mundurnya 5 bakal calon kepala desa (bacakades) yang lolos skoring dan disusul seluruh komponen panitia pemilihan (panlih) ikut mundur, pesta demokrasi rakyat atau lazim disebut pemilihan kepala desa (pilkades) terancam batal di gelar di Desa Randuputih Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Kini, situasi dan suhu politik didesa tersebut mulai mencair. Pasalnya, 3 bacakades urung mundur dan mendaftarkan kembali dengan membawa berkas yang dibutuhkan sebagai persyaratan pilkades.

Ketiga Bacakades Randuputih tersebut yakni Khairul Waton, Aris Sabar Iman, dan Frendi Suhermanto. Namun, ketiga bacakades tersebut merasa kebingungan untuk menyerahkan berkas pendaftarannya kepada siapa.

Namun usai melakukan konsultasi dengan pihak pemerintah desa setempat, akhirnya diputuskan terkait penyerahan berkas pencalonan kepala desa dilakukan setelah terbentuknya panlih yang baru.

Menurut Ketua BPD Randuputih, Sugiono, bahwa panlih yang baru akan dibentuk pada Kamis malam di balai desa dengan formasi yang lengkap dan hanya menunggu persetujuan anggota BPD yang lain.

"Nanti malam pembentukan panlih yang baru mas, menggantikan panlih lama yang sudah resmi mengundurkan diri," kata Sugiono, Kamis (30/12) siang.

Dijelaskannya, sesuai mekanisme yang ada. Maka pembentukan panlih baru ini harus melalui mekanisme musyawarah yang dilakukan dan mendapatkan persetujuan dari seluruh anggota BPD. Oleh karenanya pembentukan panlih baru tersebut baru bisa dilaksanakan pada Kamis malam.

Terpisah, Frendi Suhermanto adalah salah satu bacakades yang mundur dan kembali mencalonkan kembali mempunyai alasan kenapa mereka mundur. 

"Alasan kami kompak mundur sebelumnya, karena panlih tidak konsisten dan cenderung tidak netral. Dibuktikan dari ketika hasil rapat pleno yang sebelumnya menyatakan lima bacakades telah lolos skoring. Namun lantas kemudian direvisi dengan menggugurkan salah satunya dan hendak memasukkan bacakades lain yang sebelumnya dinyatakan tidak lolos," ungkap Frendi Suhermanto salah satu Bacakades yang hendak maju kembali.

Pj Desa Randuputih Hudan menyampaikan bahwa ada mekanisme yang harus dilalui oleh para bacakades untuk kembali maju di tahapan pilkades yang sebelumnya mengundurkan diri. Namun hal itu bergantung dari kebijakan panlih yang baru dibentuk.

"Yang terpenting bagi kami adalah kondusifitas desa. Urusan pilkades biar panlih yang baru nanti yang menentukan. Semoga berjalan lancar dan aman kedepannya," pungkasnya.*

Pewarta  : Taufiq

TerPopuler