Kunjungi Korban Tersambar Petir, LSM KAMI Serahkan Santunan

Minggu, 02 Januari 2022, 22:09 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWSProbolinggo - Komunitas Aktivis Muda Indonesia (KAMI) Probolinggo Raya kembali melakukan silaturahmi dengan warga kurang mampu dan mengalami musibah, rombongan yang dipimpin oleh Suwarno Ama.Pd mengunjungi Desa Brabe Kecamatan Maron dan Desa Ranugedang Kecamatan Tiris Kabupaten Probolinggo, Minggu (2/1/2022).

Kegiatan silaturahmi yang di kemas dengan berbagi sembako berupa beras, telur, minyak dan uang tunai. Diawali dari Desa Brabe Kecamatan Maron atas nama Hanif yang mengalami kecelakaan kerja sehingga tidak bisa bekerja dan beraktivitas selama 4 bulan.

Holel adiknya Hanif ketika dikonfirmasi mengatakan dirinya mewakili dari pihak keluarga mengucapkan banyak terima kasih atas kedatangan rombongan PD KAMI yang memberikan sembako dan uang.

"Saya berharap ada donatur lain yang peduli sama kakak saya, karena dari pihak keluarga sudah tidak mampu lagi membiayai perawatan, sehingga saya menggalang dana di jalan dan pasar maron," ucapnya dengan nada sedih.
                          

Selanjutnya, Suwarno beserta anggota PD LSM KAMI berlanjut ke Desa Ranugedang Kecamatan Tiris menemui keluarga Almarhum Rositasari yang terkena musibah tersambar petir didalam rumahnya.

Menurut keterangan Kusdiono kerabat korban, waktu hari Minggu sore, hujan disertai petir menyambar tiga orang yang tengah memasak di dapur. Akibatnya, satu di antaranya merenggang nyawa.

"Ketiga korban tersebut Rositasari, Nanik dan Tutik, yang meninggal adalah Rositasari dan kedua korban lainnya hanya mengalami luka bakar," terang Kusdiono.
                            

Ketua PD LSM KAMI Probolinggo Raya, Suwarno Ama.Pd memaparkan, bahwa kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian lembaganya terhadap masyarakat yang betul - betul membutuhkan bantuan.

Ditegaskannya, segala bentuk bantuan apapun yang diterima dan diberikan kepada kaum duafa tidak bersumber dari dana pemerintah. "Bukan kami merasa jumawa, tapi  kami menginginkan agar pemerintah lebih memperhatikan, peka terhadap nasib fakir miskin yang ada di pelosok desa," tegas Suwarno.

Dirinya berharap, segala yang diberikan dapat diterima dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya kaum duafa.*

Pewarta : Tofa
Editor     : Taufiq

TerPopuler