Youtube 
SNIPERS.NEWS | Ambon - Bangsa Indonesia dan terkhusus masyarakat Maluku, Maluku Utara menangis atas kehilangan putra Maluku terbaik Pulau Ambon, yang gugur akibat tertembak oleh Kelompok Separatis Bersenjata (KSB- KKB) di Distrik Gome, Kabupaten Puncak Ilaga pada 27 Januari 2022 yang lalu.
Hal ini disampaikan oleh Kapendam XVI/ Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo Choirul Fajar, S.E., kepada para awak media, selesai acara pemakaman di TPU Desa Pahlawan Negeri Tulehu Kecamatan Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Sabtu (29/1/22).
Kapendam XVI/ Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo Choirul Fajar SE menyatakan, bahwa baru saja selesai pemakaman secara militer Praka Anumerta Rahman Tomilawa, dan selaku Inspektur Upacara dipimpin langsung oleh Panglima Kodam XVI/Pattimura Mayjen TNI Richard Tampobolon.
Acara pemakaman Praka Anumerta Rahman Tomilawa ini dihadiri oleh segenap Anggota TNI-Polri serta seluruh masyarakat Negeri Tulehu dan sebagian masyarakat Maluku yang ada di Pulau Ambon, Seram dan Leasa.
Sambung Kapendam XVI/Pattimura, bahwa masyarakat Maluku dan Maluku Utara merasa sangat kehilangan putra terbaik Maluku, yang melaksanakan tugas Negara dan tergabung dalam tugas Pamtas Mobile RI-PNG tahun 2021-2022.
"Almarhum gugur akibat terjadinya kontak tembak dengan kelompok separatis bersenjata (KSB-KKB) di Distrik Gome Kabupaten Puncak (Ilaga)," ungkap Kapendam.
Hari ini kita Bangsa Indonesia, khususnya masyarakat Maluku dan Maluku Utara telah kehilangan Putra terbaik, yang telah gugur akibat kontak tembak dengan Kelompok Separatis Teroris Bersenjata (KSTB-KKB) di Papua beberapa hari yang lalu.
Kemudian, kita tentu berharap kepada seluruh masyarakat memberikan doa terbaik buat almarhum, sehingga mendapatkan tempat ketenangan disisi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa," demikian disampaikan Kapendam.
Selain itu, Kapendam XVI/Pattimura Kolonel Arh Adi Prayogo Choirul Fajar menyampaikan diakhir penutup tentang Anumerta Praka Rahman Tomilawa, bahwa almarhum sudah dinaikkan Pangkat setingkat diatasnya.
"Yaitu dari Pangkat Prajurit Satu (Pratu) menjadi Prajurit Kepala (Praka) berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor : 81 tentang penetapan kenaikan pangkat luar biasa operasi militer selain Perang, Anumerta tanggal 27 Januari 2022," tutupnya.*
(Ajid Tomagola)