Youtube 
Dikatakan demikian, berdasarkan laporan warga sekitar dan hasil penelusuran awak media snipers.news, terdapat dua titik sambungan jalan (saluran parit) yang masih terlihat menganga, tanpa adanya penutup sambungan jalan.
Jalan yang merupakan salah satu akses warga untuk melakukan kegiatan sehari-hari tersebut dinilai berbahaya bagi pengendara yang melintas, khususnya di malam hari.
Dengan rasa was-was dan khawatir akan jatuh, salah seorang warga yang melintas terpaksa menurunkan boncengannya, dan perlahan melintas di atas saluran parit tersebut.
Saat di wawancarai awak media, warga yang tak ingin namanya disebutkan mengaku khawatir terjatuh, dan harus perlahan saat melewati sambungan Jalan Pinggir Tol ini.
"Iya pak, terdapat dua sambungan yang sampai saat ini belum diselesaikan, takut juga pak kalau lewat jalan ini, apalagi kalau boncengan sama istri, harus hati-hati," ujar seorang pengendara.
Tak berapa lama, terlihat kendaraan roda tiga yang akan melintas tersangkut pada sambungan jalan (saluran parit). Dengan bersusah payah, dan dibantu oleh awak media snipers.news, akhirnya kendaraan roda tiga yang tersangkut berhasil melewati sambungan jalan tersebut.
Pengendara roda tiga tersebut berharap, semoga Jalan Pinggir Tol ini segera diperbaiki dan masyarakat dapat leluasa melintas di jalan ini.
"Saya selaku warga sekitar berharap, sambungan jalan (saluran parit) ini segera di kerjakan, kalau gini terkesan tanggung-tanggung ngerjakannya bang, orang lewat sini bisa saja jatuh, apalagi kalau malam bang, kan bahaya," ungkapnya.
Perlu di ketahui, pengawasan tidak bertujuan untuk mencari kesalahan, tetapi mengarahkan pelaksanaan aktivitas agar sesuai rencana yang telah ditetapkan.
Dengan begitu, anggaran keuangan yang sudah ditetapkan akan menjadi pedoman pengelolaan, agar dana yang digunakan tersebut tepat sasaran.*
(DAKAR)