SNIPERS.NEWS | Deli Serdang - Pemilihan Kepala Desa di wilayah Kabupaten Deli Serdang sudah di depan mata. Para bakal calon sudah mulai menarik perhatian kepada calon pemilih.
Salah satu Desa yang terlihat cukup menarik untuk disoroti yaitu Desa Bakaran Batu Kecamatan Batang Kuis. Pasalnya, 3 bakal calon, yakni Muslim Susanto, Khaidir Ginting dan Arifin Susilo ini terus terlihat tampil di masyarakat.
Seperti yang terlihat pada Jumat (28/01/22) malam ini, ketiganya mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) terkait pemilihan Kepala Desa, dan ketiga calon juga memiliki vokal masing masing.
Dalam Rakor Pilkades di Desa Bakaran Batu ini dihadiri Malianto selaku Ketua P2K, Wakil Ketua P2K Suharliyanto, Sekdes Bakaran Batu, Ketua BPD Rino sebagai moderator dan beberapa masyarakat juga menyaksikan rapat point yang diangkat, mulai dari calon pemilih dan siapa saja yang dapat memilih dalam pemilihan Kepala Desa tersebut.
Untuk poin selanjutnya, dalam rapat koordinasi juga di bahas tentang APK (Alat Peraga Kampanye), pemasangan spanduk bertuliskan Calon Kepala Desa yang sudah memasang jagoannya di warung warung maupun di tempat umum.
Menanggapi sebelumnya, awak media sudah mengkonfirmasi adanya beberapa Calon Kades memasang spanduk dan mengaku sudah sebagai Calon Kepala Desa, padahal peraturan belum memperbolehkan, bahkan no urut calon juga belum ditentukan, dan itu ditemukan di wilayah Kecamatan Batang Kuis.
Salah satu yang tersorot awak media adalah oknum bakal calon dari Desa Bakaran Batu berinisia AS. Dan terpantau awak media, pemasangan spanduk berada di banyak titik di warung warung yang merupakan tempat umum.
Atas hal tersebut, awak media mencoba mengkonfirmasi Camat Batang Kuis melalui Sekcamnya, yang mengatakan bahwa tindakan tersebut tidak diperbolehkan, dan hal itu merupakan sebuah pelanggaran.
"Dari pihak kecamatan bersama panitia Pilkades Desa Bakaran Batu sudah memberikan pemberitahuan melalui lisan," kata Junaidi (Sekcam Batang Kuis).
Lanjut Junaidi menerangkan, dalam pemberitahuan tersebut juga ditegaskan, apabila para timses enggan melakukan pencopotan spanduk, maka pihak desa bersama panitia Pilkades dan kecamatan akan melepas secara paksa.
Hal senada juga disampaikan Malianto selaku panitia P2K, bahwa himbuan yang diberikan kepada bakal calon tersebut berupa lisan, agar arahan supaya tidak melakukan pemasangan spanduk bagi para calon Kades, karena belum memasuki tahapan kampanye.
"Kita suruh para timses (tim sukses) maupun bakal calon supaya mencabut spanduk-spanduk calon yang ingin menjadi Kepala Desa," pungkasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, Spanduk Calon Kades Bakaran Batu berinisial AS tampak belum juga diturunkan.*
(R. Anggi)