Tahun 2022 Panen Raya, Ini Kata Kapolres AKBP Leo Dedy Defretes, S.I.K., S.H., M.H.

Friday, January 14, 2022, 13:07 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Badung - Bertepatan dengan indahnya mentari pagi, Kapolres Badung AKBP Leo Dedy Defretes, S.I.K., S.H., M.H., turun langsung menyaksikan hasil panen jagung dari hasil program 'Polisi Bersemi' di Subak Ujung, Desa Mengwi, Kabupaten Badung, Bali. Jumat, (14/1) pagi 08.00 wita.

Panen raya yang dihadiri Danramil Mengwi Mayor. Inf. M Sutopo, Kepala Desa I Nyoman Suarjana, Jro Bendesa, Pekaseh, Pengliman, Subak dan petani setempat berjalan mengesankan

"Saya sangat berhaga sekali, diberikan kesempatan oleh Ida Sanghyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa) untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat lewat program Polisi Bersemi (Berkebun dimasa Pandemi) dan kali ini adalah yang ke empat kalinya memanen hasil memanfaatkan lahan tudur menjadi lahan produktif," ucap Kapolres yang tidak pernah ketinggalan rasa hormatnya kepada yang hadir dan rasa syukurnya kepada sang pemberi kehidupan.

"Mampu menyediakan kebutuhan masyarakat, meskipun itu sangat kecil bagi saya itu adalah sungguh membahagiakan," imbuhnya.

Sesungguh kita hanya tunduk pada 2 hukum yaitu hukum alam dan hukum negara, karena kedua hal tersebut yang membuat semua makhluk berbahagia. Jika mampu memanfaatkan hukum alam seperti berbuat baik kepada alam yakni memanfaatkan lahan tidur menjadi tahan subur nan produktif, alam pun membalasnya dengan keindahan, kemewahan, panjang umur, kemakmuran dan suka cita.

"Dari 6 Kecamatan di Kabupaten Badung, hanya 4 kecamatan yang masuk wilayah hukum Polres Badung, ke 4 Polsek tersebut sudah berhasil menerapkan program 'Polisi Bersemi' mulai dari Polsek Petang sudah berhasil memanen Mentimun, Polsek Abiansemal Edamame dan Jagung, Polsek Kuta Utara Terong, Kangkung dan Bunga Gumitir dan hari ini Polsek Mengwi berhasil panen Jagung di atas lahan 20 are dengan 5.000 benih jagung," beber Pria yang lahir dan besar di kota Metropolitan.

Di tahun panen raya ini (2022) Kapolres mengajak seluruh masyarakat melewati Pandemi sebagai ancaman masa depan untuk kreatif memanfaatkan yang ada, menjadi nilai ekonomis dan bermanfaat serta berhasil guna.


"Kita tidak muluk-muluk perbuatan kecil ini untuk ketahanan pangan regional, tidak-tidak, bisa bermanfaat untuk keluarga kecil ini sudah cukup," ungkapnya dengan rendah hati.

Beliau juga menyebutkan, bila setiap perlakuan didasari niat yang tulus, bisa melayani dengan hati, semesta akan mendukung dalam suatu keberhasilan.

 "Ada banyak disisi lain panennya gagal, namun kita hasilnya berlimpah, program ini akan terus kita lanjutkan," sebutnya.

Beberapa hari yang lalu Program 'Polisi Bersemi' ini dilirik oleh Mabes Polri, bahkan sudah turun dan langsung wawancara petani. Banyak dari mereka yang mengapresiasi kegiatan ini.

Kegiatan 'Polisi Bersemi', jika dikaikan dengan tugas pokok Polri sangat tepat yakni di bidang Preentif dan Preventif serta diharapkan tidak sampai pada penegakan hukum. Jika tadinya polisi melakukan kegiatan sambang, sosialisasi dan memberi penyuluhan kini polisi langsung turun ikut bersama-sama dengan masyarakat mencegah gangguan Kamtibmas.
Lewat polisi bersemi, petugas lebih mudah mendapat informasi. Sudah banyak contoh niat kejahatan telah digagalkan karena keberadaan polisi di tengah masyarakat.

"Kita akan fokus pada dua hal di tahun panen raya ini dengan Polisi Bersemi dan Sampah Plastik (Menabung dengan sampah plastik) selain memberikan nilai ekonomis terhadap masyarakat juga membuat lingkungan menjadi indah bersih, elok dan bebas dari sampa plastik," pungkasnya usai memberikan bingkisan sembako kepada petani.*

(Arifin/Lilik/Hms)

TerPopuler