Youtube 
Berdasarkan informasi dilokasi, air bercampur lumpur tiba tiba meluber ke pemukiman warga sekitar Sungai Kedunggaleng dengan ketinggian bervariasi dari 60 cm hingga 1 meter lebih.
"Air bercampur lumpur mulai menggenangi rumah warga sekitar pukul 19.20 WIB," kata Fitri (25) warga Dusun Ngemplak Desa Dringu kepada media Snipers.News, Minggu (6/2) malam.
Terpisah, anggota DPRD Kabupaten Probolinggo dari Fraksi Gerindra, H. Reno Handoyo yang turun langsung ke lokasi banjir mengatakan jika banjir kali ini tiba tiba menggenangi rumah warga, sehingga banyak warga yang tidak berhasil menyelamatkan barang berharganya.
"Kami bersama warga berupaya menyelamatkan barang barang berharga yang terendam banjir, juga mengevakuasi anak anak dan para lansia," tutur Bang Reno sapaan akrabnya.
Reno berharap, semoga banjir kali ini segera surut dan tidak bertambah naik debit air kiriman tersebut. "Semoga banjir kiriman ini segera surut, dan warga dua desa (Kedungdalem dan Dringu) diberikan keselamatan oleh Allah s.w.t," pungkasnya.*
Pewarta : Taufiq