Youtube 
SNIPERS.NEWS | Ambon - Perhelatan akbar Musyawarah Cabang (Muscab) bersama 11 Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat se Provinsi Maluku, dipusatkan di Hotel Aston Natsepa Kecamatan Salahutu Kabupaten Maluku Tengah, Senin 21-23 Februari 2022.
Dalam perhelatan akbar ini, dua calon Ketua Cabang dari Kabupaten Maluku Tengah, diantaranya Hi.Djailani Tomagola anggota DPRD Maluku Tengah periode 2014 - 2019 dan 2019 - 2024, yang di dukung oleh 10 Pimpinan Anak Cabang.
Sementara Semuel Theimailatu (incamben) atau ketua cabang demisioner di dukung oleh 8 pimpinan cabang, namun dalam proses tersebut salah satu PAC melarikan diri untuk mendukung Ketua Cabang yang sudah demisioner, sehingga hasilnya berimbang antara Tomagola dan Theimailatu, yang masing-masing memiliki 9 PAC dari 18 PAC yang ada di Kabupaten Maluku Tengah.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tengah Syahril Sulawesi, kepada media ini di sela-sela acara Muscab, Selasa (22/2/2022).
Menurut Silawane, mekanisme musyawarah di Partai Demokrat sudah berubah dari yang dulu, karena yang dulu musyawarah cabang itu langsung menentukan siapa ketua terpilih. Tapi forum musyawarah Partai Demokrat kali ini berubah, karena forum musyawarah hanya dijadikan sebagai momen untuk menetapkan calon.
"Perlu diketahui, bahwa syarat calon ketua di Partai Demokrat harus memiliki 20 persen dari total jumlah kecamatan (Pimpinan Anak Cabang). Nah, di Kabupaten Maluku Tengah itu ada 18 kecamatan, jadi minimal dengan dukungan 4 kecamatan maka seseorang itu sudah layak dicalonkan Ketua Cabang di kabupaten," ujarnya.
Syahril Silawane menambahkan, bahwa proses yang terjadi di Maluku Tengah itu ada dua kandidat, yaitu Incamben itu Semuel Theimailatu dan Hi.Djailani Tomagola yang adalah Anggota DPRD 2 periode di Kabupaten Maluku Tengah dari Partai Demokrat.
"Jadi ada 18 dukungan dari 18 PAC, kemudian dalam proses musyawarah yang sudah dilaksanakan kemarin itu, saudara Hi Djailani Tomagola mendapat dukungan 9 DPAC dan saudara Semuel Theimailatu juga 9 DPAC, jadi kedua kandidat yang ada masing-masing memiliki 9 Pimpinan Anak Cabang," jelasnya.
Kemudian, dari hasil musyawarah ini akan dibawah ke Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat di Jakarta untuk dirapatkan, dimusyawarahkan oleh Tim 5 yang terdiri dari Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono, Sekretaris Jenderal, Ketua OKK Pusat, Ketua DPD Partai Provinsi Maluku dan Sekretaris DPD Maluku.
Tim 5 inilah yang merumuskan siapa yang layak menjadi ketua dan menetapkan, mengesahkan Ketua Cabang Partai Demokrat Kabupaten Maluku Tengah 2022- 2027.
Ditanya terkait dengan regulasi ini, dalam peraturan organisasi Partai Demokrat nomor berapa dan sejak kapan PO tersebut dilaksanakan, apakah baru di Muscab kali ini atau Musda, atau Muscab sebelumnya.
Silawane menjelaskan, bahwa mekanisme ini dijalankan berdasarkan peraturan organisasi Partai Demokrat No. PO.02/DPP-PD/5/2021, tanggal 3 Mei 2021 tentang Musda, Musdalub, Muscab dan Muscablub.
Dia menyebutkan, bahwa peraturan organisasi ini sudah diterapkan pada pelaksanaan musyawarah daerah Partai Demokrat di tahun 2021, dengan terpilihnya Ketua Dewan pimpinan Daerah Partai Demokrat Provinsi Maluku yaitu Roy Erwin Pattiasina.
"Oleh karena itu, Peraturan Organisasi (PO) inilah yang kita laksanakan saat ini, pada perhelatan akbar Partai Demokrat yakni Muscab bersama 11 kabupaten, kota se Maluku yang baru saja kita laksanakan," paparnya.
Syahril Silawane mengatakan, bahwa ke depan, setelah dari semua ini selesai hasilnya akan dibawa ke DPP di Jakarta untuk dirumuskan dalam Tim 5, yang kemudian ditetapkan siapa yang layak terpilih sebagai Ketua Dewan Pimpinan Cabang khususnya di Kabupaten Maluku Tengah.
"Kami berharap kepada Tim 5, dan menjelaskan perkembangan mulai dari proses penjaringan bakal calon menjadi calon, proses verifikasi peserta, proses pemberian dukungan sampai pada proses musyawarah, kiranya dapat menjadi acuan kepada Tim 5 untuk menentukan siapa yang layak menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat di Kabupaten Maluku Tengah.
Silawane mengutif kalimat Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, bahwa Ketua DPC terpilih dari hasil Muscab ini, harus bisa berlari dan berlari karena saat ini dan ke depan semua diperhadapkan dengan Pemilu 2024, sehingga para ketua yang terpilih harus punya kemampuan, terutama ketokohan di masyarakat dan menata struktur sampai pada tingkat yang bawah.
"Itulah harapan Bapak AHY kepada Ketua DPC terpilih, sebagai Ketua terpilih harus punya kemampuan konsulidasi ektra sampai pada titik terkecil yaitu mulai dari DPAC," Ranting dan Anak Ranting.
Harapan besar dari Ketua Umum Partai Demokrat, kepada semua terutama, Ketua Ketua DPC terpilih," ungkap Syahril Silawane, yang mengutip kata dan kalimat Ketua Umum Partai Demokrat.*
(Ajid Tomagola)