Tanggapi Sidak Minyak Goreng, Toko Basmalah Tegaskan Tidak ada Penimbunan dan Patuh Ikuti Aturan Pemerintah

Thursday, February 24, 2022, 17:06 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - 
Seperti yang diberitakan sebelumnya, bahwa merespon langkanya minyak goreng di masyakarat, Forkopimka Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo Jawa Timur, melakukan sidak minyak goreng.

Sidak dilakukan di beberapa minimarket, seperti Toko Basmalah, Indomaret, dan Alfamart. Menanggapi hal tersebut Toko Basmalah, melalui Kepala Toko, M. Anwarul Musthofa menjelaskan bahwa, Toko Basmalah masih dan akan terus mengikuti ketentuan dan peraturan pemerintah. 

"Biar masyarakat tidak salah paham, bahwa Toko Basmalah tidak pernah menimbun minyak goreng. Ini penting kami utarakan. Harga minyak goreng di Toko Basmalah mengikuti aturan pemerintah, yaitu Rp 14.000 per liter," kata Anwar, Kamis (24/02).

Menurut Anwar, Basmalah tidak ada pembatasan penjualan kepada konsumen, dengan catatan stok masih ada. Yang perlu ditegaskan pula bahwa meski ada pembatasan pembelian dari konsumen maksimal 2 liter, itu dengan harapan penjualan dengan stock terbatas ini, bisa merata dan konsumen tidak rebutan.

Toko Basmalah telah melaksanakan intruksi pemerintah sebagaimana dalam surat Kemendagri No:15/PDN/SD/1/2022 tentang penyediaan minyak goreng kemasan di ritel modern.

"Kami tegaskan, bahwa Toko Basmalah tidak menerima dan tidak menjual minyak goreng subsidi secara langsung dari pemerintah, kami menerima stock minyak dari pihak distributor. Nah, distributor inilah yang menerima subsidi," terang Anwar.

Masih kata Anwar, dirinya tidak berkeinginan untuk menimbun dan mengambil keuntungan extra dari kelangkaan minyak goreng yang terjadi saat ini. Stok minyak goreng yang diterima dari distributor jumlahnya terbatas.

"Kami jual untuk melayani konsumen Toko Basmalah dan masyarakat sekitar yang membutuhkan," tambah Anwar sebagai kepala Toko Basmalah Paiton.

Selain itu, Anwar berharap semoga persoalan langkanya minyak goreng di masyarakat segera teratasi dan normal seperti sedia kala.

Pewarta : Tofa
Editor : Taufiq

TerPopuler