Dekati Tokoh Masyarakat, Kapolres Jembrana Minta Agar Segala Permasalahan di Desa/Kelurahan Bisa Dikomunikasikan dengan Baik

Tuesday, March 1, 2022, 07:17 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Jembrana - Sebagai implementasi program Prasida (Pemolisian Interaksi dengan Desa dan Agama) dalam menjalin silahturahmi bersama tokoh masyarakat, Kapolres Jembrana AKBP I Dewa Gde Juliana, S.H., S.I.K., M.I.K., menggelar tatap muka dengan Perbekel/Lurah se-Kecamatan Melaya, Senin (28/2/22) sore.

Kegiatan yang berlangsung di rumah Perbekel Ekasari, Kecantikan Melaya, I Gede Puja ini dihadiri oleh Camat Melaya I Putu Gde Oka Santhika, S.STP., Kapolsek Gilimanuk Kompol I Gusti Putu Dharmanatha, S.H., M.H., Kapolsek Melaya Kompol I Made Katon, S.H., Kasat Binmas Polres Jembrana AKP I Gusti Komang Muliadnyana, S.H., Plh. Kasat Intelkam Polres Jembrana Iptu I Putu Yoga Martana, Waka Polsek Melaya AKP I Gede Murbawan, Babinkamtibmas Desa Ekasari serta para Perbekel/Lurah se-Kecamatan Melaya.

Setibanya di lokasi, Camat Melaya mengucapkan selamat datang kepada Bapak Kapolres Jembrana karena sudah bisa hadir dan saya mohon maaf apabila ada kekurangan.

Pada kesempatan tersebut tak lupa Camat Melaya mengucapkan selamat Hari Raya Nyepi kepada rekan-rekan Perbekel/Lurah, rangkaian Hari Raya Nyepi hari ini sudah dimulai dan berjalan lancar, semoga rangkaian selanjutnya bisa berjalan dengan baik dan aman.

"Sinergitas kita di Pemerintahan Kecamatan dan Desa se-Kecamatan Melaya dengan Polsek Melaya dan Polsek Gilimanuk sudah berjalan baik, di Kecamatan Melaya terdiri dari 9 Desa dan 1 Kelurahan, kami mohon dalam pertemuan ini arahan dari Bapak Kapolres terkait situasi keamanan dan ketertiban masyarakat," kata Camat.


Kapolres Jembrana menyampaikan, bahwa kami melaksanakan tatap muka dengan Perbekel/Lurah dan hari ini di Kecamatan Melaya sebagai bentuk membangun komunikasi dan semoga hal ini terus berlanjut.

 "Terima ksih selama ini sudah membantu Polsek bersinergi terutama Bhabinkamtimbas di Desa masing-masing, mohon maklum adanya pergantian Bhabinkamtibmas apabila ada masih banyak hal yang belum optimal mohon masukannya nanti dari masing-masing Perbekel untuk bisa membangun komunikasi," jelas Kapolres.

Lebih Lanjutdu katakan, berkaitan situasi saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19, hari ini sudah menurun semoga kedepan bisa diminimalisir. Untuk pertumbuhan ekonomi, mohon bantuan dari Perbekel terkait vaksinasi dan prokes, hal ini kedepannya terus kita lakukan, ini menjadi beban kita semua, agenda kedepan pelaksanaan Hari Raya Nyepi, hari ini sudah mulai giat melasti dan kami tadi sudah memantau kegiatan melasti dengan Bupati Jembrana, tadi sudah berjalan baik dan tidak ada ditemukan kerumunan dan sudah menerapkan prokes.

Berikutnya Kapolres mengatakan, terkait dengan ogoh-ogoh ada 18 ogoh-ogoh di Kecamatan Melaya, nanti kita atur/tata agar tidak terjadi kerumunan, apa yang menjadi keputusan Pasikian Yowana Provinsi kita taati bersama, dimana untuk pengarakan hanya 25 orang termasuk pecalang, petugas dan lokasi pengarakan hanya di lingkungan Banjar, agar ini disampaikan kepada generasi muda, jangan pengarakan seperti pawai ini yang perlu kita antisipasi dan juga saat pembakaran ogoh-ogoh selesai pengarakan ditentukan, agar tetap memperhatikan prokes saat giat dimaksud.

"Mohon bantuan dari Perbekel/Lurah, masyarakat hanya bisa menonton depan rumah, apabila taat akan kelihatan bagus dan kegiatan bisa tertib dan baik, diharapkan hindari pertemuan pengarakan ogoh-ogoh satu dengan yang lainnya," jelasnya.

Dalam setiap desa tentu memiliki karakter dan permasalahan, terkait permasalahan bisa diselesaikan.


Musyawarah mufakat bisa diterapkan dengan program Restoratif Justice, tidak ada dendam antara pihak-pihak yang bermasalah, ini bagi kasus yang bisa dilakukan Restoratif Justice agar bisa dikoordinasikan dengan Kapolsek, juga ada Sipandu Beradat permasalahan bisa diselesaikan dan masyarakat tidak berhadapan dengan masalah hukum.

Kapolres juga membahas terkait Anggaran Desa yang dikelola di Desa/Kelurahan dan kami juga sudah koordinasi dengan Kajari, kami tidak ingin ada Perbekel di proses hukum, terkait hal ini sejak awal bisa kita komunikasikan dengan baik, mohon kerjasamanya terkait anggaran Desa sehingga semua program desa bisa berjalan dengan baik, tidak ada Perbekel yang menjalani proses hukum terkait dengan anggaran, para Perbekel bisa bekerja dengan baik, apabila ada celah-celah permasalahan bisa disampaikan kepada kami untuk dicarikan solusi penyelesaiannya.

"Apabila ada permasalahan/kejadian di Desa/Lurah agar disampaikan kepada Bhabinkamtibmas untuk kita tindaklanjuti. Ini bukan arahan tapi kita berkomunikasi. Terimaksih atas kerjasamanya selama ini dari pihak Perbekel/Lurah se-Kecamatan Melaya," jelas perwira melati dua asal Gianyar itu.

Camat Melaya menambahkan, terima kasih atas petuah dari Bapak Kapolres Jembrana untuk kita tindaklanjuti dan kami harap Perbekel/Lurah saling bekerjasama untuk bisa menindaklanjuti hal tersebut, terkait dengan pengarakan ogoh-ogoh di Kecamatan Melaya agar Perbekel bisa antisipasi kegiatan tersebut, sehingga situasi selama rangkaian Hari Raya Nyepi bisa berjalan dengan tertib dan aman.

Diakhir kegiatan, Perbekel Tukadaya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan Bapak Kapolres terutama kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini. Baru pertama kali ini kami bisa bertatap muka dengan Bapak Kapolres, selama ini kami sudah koordinasi dengan Polsek maupun Bhabinkamtibmas dan kedepan kami tetap berkoordinasi dengan baik serta melaksanakan apa yang menjadi petunjuk dan arahan Bapak Kapolres kita akan jalankan.

"Kami nitip diri kepada Bapak Kapolres Jembrana, apa yang menjadi petuah dan petunjuk akan kami laksanakan dan semoga kita bisa menyelesaikan tugas-tugas di masyarakat," pungkas Perbekel Tukadaya.*

(Arifin/Lilik/Hms)

TerPopuler