Youtube 
SNIPERS.NEWS | Batam - Aktifitas merusak alam, yang merupakan salah satu fungsi utama Hutan Mangrove, dan notabenenya bermanfaat untuk menahan gelombang air laut yang masuk kedaratan, kini punah oleh orang tak bertanggung jawab.
Dari hasil pantauan tim awak media dilapangan, tepatnya di belakang perumahan Taman Anugerah Kelurahan Tembesi, Kecamatan Sagulung Kota Batam, hutan bakau atau Mangrove telah habis di babat dan ditimbun oleh oknum pihak-pihak pengembang untuk dijadikan lahan perumahan.
Siapa yang bertanggung jawab atas kegiatan reklamasi yang telah merusak dan menimbun bakau tersebut?.
Tim awak media meminta tanggapan tokoh masyarakat Kepri, terkait kegiatan penimbunan bakau tersebut. "Kita tau bersama, bakau itu sangat dilindungi untuk ekosistem alam agar terjaga bumi ini," ujarnya.
Terlebih di Kepri ini, khususnya Kota Batam, pohon bakau itu harus di jaga dan dan dilestarikan. Diketahui bersama, Ibu Negara Republik Indonesia Hj. Iriana turun langsung ke Batam menanam pohon bakau, dan belum berapa lama ini, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo juga turun ke Batam-Barelang untuk menanam pohon bakau.
Terus kenapa yang di belakang perumahan Taman Anugerah ini pihak pemerintah daerah, terkhusus dinas terkait seolah-olah ada pembiaran?.
"Kita meminta dan mendorong penegak hukum agar bertindak atas ulah oknum pengolah lahan tersebut," ujarnya dengan nada kesal.
Hingga berita ini dimuat, pihak-pihak terkait masih diupayakan untuk dimintai pernyataan atas perusakan Hutan Mangrove tersebut.*
(Tim)