Youtube 
SNIPERS.NEWS | Siak - Dengan datangnya Bulan Suci Ramadhan, semua umat muslim di seluruh dunia sudah tentu akan menyambutnya dengan riang gembira, sembari memohon kepada sang pencipta agar dijauhkan dari bala musibah, sehingga didalam menjalankan ibadah puasa tanpa kendala.
Namun berbeda dengan Selamat (54), warg Dusun V Parit Makmur Kampung Teluk Masjid, apa yang dialaminya tidak sesuai dengan harapan kebanyakan orang.
Selamat terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Pekanbaru karena mengalami patah tulang bahu sebelah kiri, akibat terjatuh saat mengendarai sepeda motor Honda miliknya, karena ban sepeda motornya masuk ke dalam lubang yang menganga di badan jalan.
Kejadian tersebut bermula pada saat Selamat dari Paret Makmur menuju ke Pasar Sungai Apit, yang bertujuan hendak belanja untuk persiapan menyambut Bulan Suci Ramadhan, Jum'at (01/03/2022) sekitar pukul 3.45 Wib.
Kepada awak media ini Selamat menceritakan kejadian tersebut. Kala itu dirinya terjatuh bersama sepeda motornya karena begitu banyaknya lubang di badan jalan, tepatnya di Kampung Harapan Kecamatan Sungai Apit Kabupaten Siak.
"Saya benar-benar tidak bisa untuk menghindar lobang tersebut, karena saking banyaknya lubang yang ada di bahu jalan," ungkap Selamat, saat ditemui awak media ini, Sabtu (02/04/22).
Terkait kejadian itu, salah seorang Tokoh masyarakat berinisial M berharap, agar pemerintah peka dan segera memperbaiki jalan yang kondisinya memprihatinkan, sehingga para pengguna jalan merasa nyaman saat melintas, dan mengurangi angka kecelakaan.
"Kami atas nama masyarakat Kecamatan Sungai Apit memohon kepada instansi terkait, agar segera memperhatikan jalan di kampung kami yang begitu parah sekali rusaknya. Jalan yang rusak dari Parit I/II hingga menuju Kampung Teluk Masjid," harap M.
Senada dengan M, Muhammad Andri (25), yang tak lain adalah anak dari Selamat, korban jatuh yang mengalami patah tulang bahu mengatakan, agar secepatnya pemerintah memperbaiki jalan yang rusak dan berlubang, supaya tidak menimbulkan korban lainnya.
"Saya berharap pemerintah segera memperbaikinya. Ini sudah terjadi kecelakaan menimpa orang tua saya, jangan di tunggu mangsa yang lain lagi baru akan diperbaiki," tutup Andri tegas.*
(Gunawan. S)