Bupati Halsel Pimpin Apel Gelar Pasukan Ops Ketupat Kieraha 2022

Saturday, April 23, 2022, 03:10 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Halsel - Apel gelar pasukan dengan tema "Wujud Sinergi Polri dengan Instansi terkait untuk menjamin masyarakat aman dan sehat dalam Perayaan Idul Fitri 1443 H/2022" digelar Polres Halsel di halaman Apel, Jumat (22/04/22).

Adapun yang hadir pada Apel gelar yaitu Kapolres Halsel AKBP Herry Purwanto, SH., S.I.K., M.I.K., Dandim 1509 Lah yang di wakili Lettu Infantri Lukito, Kajari Kabupaten Halsel Fajar Aryowimboko, S.H., Sekdakab Halsel Saiful Turuy MP, Wakapolres Halsel Kompol Nasarudin Haya, Kepala KP3 Pelabuha Babang H. Jufri Rahmad, Letnan Dua Bambang Suharjana Danton Kompi Rider Sus, Danpom Labuha Letda CPM Defi dan Para PJU Polres Halsel.

Dengan formasi barisan 1 Peleton TNI Kodim 1509 Labuha, 1 Peleton Kompi Raider Sus 372 Banau, 1 Peleton Dalmas, 1 Peleton Gabungan Staff Polres Halsel, 1 peleton Sat Pol PP dan 1 peleton KP3.

Dalam amanatnya, Bupati Halsel H. Usman sidik yang memipin Apel Gelar Ops Ketupat Kieraha 2022 menjelaskan, bahwa pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Kieraha 2022 ini untuk menciptakan situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif pada perayaan Hari Raya Idul Fitri 1443 hijriah. Dan apel ini dilaksanakan serentak di seluruh Polda dan Polres se-Indonesia, dalam rangka mengecek kesiapan Operasi Kepolisian Terpusat tahun 2022.

Perayan Hari Raya Idul Fitri sudah menjadi bagian dan tradisi masyarakat Indonesia untuk melaksanakan kegiatan ibadah, berkumpul dan bersilaturahmi.

"Pemerintah telah menetapkan libur nasional Hari Raya Idul fitri 1443. Berbeda dengan Idul Fitri tahun lalu, untuk tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat dalam melaksanakan mudik lebaran," sambung Bupati Halsel.

Pergerakan masyarakat dan mobilitas serta uforia masyarakat yang akan melaksanakan Mudik Lebaran, walaupun saat ini masih dalam situasi Pandemi Covid-19 sudah terkendali, namun perlu tetap melaksanakan aturan dan prosedur protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Sehingga, adanya kemungkinan terjadinya transmisi Covid-19 bisa dikendalikan.


Polri didukung dari TNI, Pemerintah Daerah, pemangku kepentingan lainnya terus bersinergi dalam mensukseskan pelaksanaan Operasi Ketupat Kieraha 2022. 

"Selain itu, Polri bersama petugas gabungan akan melaksanakan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD), dalam rangka cipta kondisi dengan sasaran kelancaran distribusi sembako, gangguan kamtibmas meliputi penyakit masyarakat,  3C, Miras, Judi, Prostitusi, Narkoba, Petasan Balon Udara dan Terorisme," ujarnya.

Pelaksanaan pengamanan Idul Fitri ini tentunya tidak lepas dari kebijakan pemerintah melalui Imendagri Nomor 22 tahun 2022, tentang pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat.

Adapun langkah langkah yang harus dilaksanakan :

- Melakukan himbauan dan pengawasan disiplin prokes.
- Mendorong pengelola tempat wisata dan perbelanjaan untuk memastikan aplikasi PeduliLindungi.
- Penjagaan dan pengamanan ibadah Sholat Idul Fitri di masjid dan lapangan.
- Mengawasi Mobilitas Transportasi dengan melakukan rekayasa lalu lintas, agar meminimalisir kemacetan dan konsentrasi arus mudik dan arus balik.
- Melakukan swab tes acak serta memastikan bahwa pelaku perjalanan sudah mendapatkan Vaksin Boster.
 
Bahwa operasi ketupat ini dilakukan untuk menciptakan rasa aman, nyaman dan kelancaran bagi seluruh masyarakat, dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Fitri nanti. 

"Tentunya ini ada upaya upaya yang dilakukan, dengan melihat potensi potensi kerawanan, potensi potensi keamanan. Keamanan misalnya, termasuk kelancaran lalu lintas juga keamanan keamanan kejahatan konvensional itu perlu  diantisipasi," jelas Bupati.

“Ada pos pengamanan, ada pos pelayanan dan ada pos terpadu. Pos terpadu ini dengan instansi terkait, di mana digunakan untuk beberapa fungsi selain untuk pusat informasi, juga digunakan sebagai sarana tempat istirahat sementara bagi para pengemudi tentunya juga ada gerai vaksin bagi yang belum vaksin," pungkas Bupati Halsel.*

(H.M)

TerPopuler