Kepedulian TNI Kepada Masyarakat, Bantuan MCK Untuk Warga Desa Kariuw

Monday, April 25, 2022, 00:00 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Ambon - Berbagai masalah yang timbul dipengungsian Kariuw saat ini, tidak terlepas masalah MCK. Untuk menangani masalah tersebut, Kodam XVI/Pattimura, Korem 151/Biniaya dan jajarannya menyalurkan bantuan Mandi Cuci Kakus (MCK) untuk warga Kariuw, yang sementara mengungsi di Negeri Aboru, Kecamatan Pulau Haruku Kabupaten Maluku Tengah (Malteng), Minggu  (24/04/2022).

Kegiatan penyerahan fasilitas MCK ini bagian dari operasi tanggap darurat yang dilaksanakan TNI AD, guna mendukung warga Kariuw yang sementara mengungsi di Negeri Aboru, akibat bentrokan antar warga beberapa waktu lalu.

Pada kesempatan tersebut, Raja Kariuw mengharapkan, ke depan masyarakat bisa secepatnya kembali ke Negerinya, untuk dapat kembali menata kehidupan bermasyarakat yang damai.

"Atas nama masyarakat Kariuw, saya mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya, atas upaya TNI AD dalam hal ini Kodam XVI/Pattimura, Korem 151/Binaiya dan jajaran. Semoga cepat membuahkan hasil, dan kami dapat kembali dengan aman," harapnya.

Hal senada juga disampaikan Gusti Pattiwalapia, sekertaris jemaat GPM Kariuw. Dirinya juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pangdam XVI Pattimura, Danrem 151/Binaiya dan Dandim 1504/Ambon, yang telah merencanakan, membuat dan menghadiahkan MCK ini buat masyarakat Kariuw yang lagi mengungsi di Aboru, pasca konflik beberapa waktu lalu.


Dikesempatan yang sama, Danrem 151/Binaiya Brigjen TNI Maulana Ridwan, S.H., M.H., saat mendamping peresmian MCK oleh Kasdam XVI / Pattimura mengatakan, bahwa bantuan MCK ini adalah bentuk kepedulian Pangdam XVI/Pattimura terhadap masyarakat Kariuw.

"Untuk itu saya berharap, agar rawat MCK yang sudah di bangun ini dirawat, serta digunakan sebagaimana mestinya," ujarnya.

Lanjut Danrem, menanggapi permintaan pejabat Raja Kariuw, bahwa semua ini butuh proses. Korem 151/Binaiya akan selalu berusaha untuk mengajak dan mendampingi pemerintah daerah untuk segera mencari solusi yang terbaik, sehingga tidak ada pihak yang dirugikan.

"Artinya, masyarakat Kariuw dapat kembali dengan nyaman dan masyarakat Kariuw dapat menerima dengan tangan terbuka,'' ucap Danrem.*

(Ajid Tomagola)

Sumber : Panrem 151/Bny

TerPopuler