Kunjungi Rumah Duka, Ketum HIPMI Kecam Aksi Brutal Geng Motor Di Kota Medan

Jumat, 22 April 2022, 03:30 WIB
Oleh DAKAR

SNIPERS.NEWS | Medan - Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Sumatera Utara Ade Jona Prasetyo kunjungi rumah duka, korban dari aksi brutal Genk Motor yang terjadi di Jalan Yos Sudarso, tepatnya di (Simpang Kantor) Kecamatan Medan Labuhan, pada Rabu (20/04/22) kemarin.

Sosok yang dikenal sebagai pengusaha muda di Kota Medan ini merasa tergerak hatinya, seakan merasakan kesedihan yang dialami istri dan kedua anak korban, serta turut berbelasungkawa, Kamis 21/04/22.

"Dalam kunjungan ini, kami mengucapkan turut belasungkawa atas meninggalnya korban, semoga istri dan kedua anaknya diberikan ketabahan, untuk pelaku semoga segera ditangkap dan diberikan hukuman dengan seadil-adilnya," ucapnya.

Dalam suasana berduka, Ade Jona Prasetyo mengutuk keras aksi brutal Geng Motor yang telah terjadi, dan meminta pihak Kepolisian untuk menumpas habis Genk Motor yang melakukan tindak kriminal dan meresahkan masyarakat.

"Sangat disayangkan kejadian seperti ini, aksi brutal seperti ini tidak bisa di tolerir, sungguh tega para pelaku, menghabisi nyawa korban di depan istri dan anaknya tanpa sebab. Saya harap pihak Kepolisian, khususnya Polres Belawan untuk menumpas habis Genk Motor yang sudah terlalu sering melakukan tindak kriminal dan sangat meresahkan ini," ucap Jona Tegas.


Beliau juga menghimbau, agar masyarakat lebih waspada saat beraktifitas diluar rumah, khususnya pada jam malam dan lokasi-lokasi yang rawan tindak kriminal.

"Saya harap masyarakat lebih waspada saat beraktifitas diluar, khususnya di malam hari, dan hindari lokasi-lokasi yang rawan," ucapnya kembali.

Aksi brutal Genk Motor yang mengakibatkan korban terluka hingga meninggal dunia sudah berulang kali terjadi, selayaknya pihak kepolisian lebih mengoptimalkan kinerja dan aktif melakukan patroli di malam hari.

Diakhir kunjungan, Ketua Umum HIPMI Sumatera Utara Ade Jona Prasetyo menyerahkan santunan kepada istri dan kedua anak korban, serta berpamitan meninggalkan lokasi rumah duka.*

(DKR)

TerPopuler