Youtube 
SNIPERS.NEWS | Bangkep - Anggota piket penjagaan Polsek Buko telah menerima laporan, bahwa adanya penemuan mayat seorang laki-laki di kebun yang berjarak sekitar 2 Km dari rumah korban (Yerius-red), di Desa Kambani Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
Kemudian, pada pukul 09.30 Wita, Personil Polsek Buko berangkat ke TKP yang dipimpin langsung oleh Kapolsek Buko Ipda Rahim Hasan bersama anggota.
Korban diketahui bernama Yerius (70) berjenis kelamin laki-laki, bekerja petani, warga Desa Kambani, Kecamatan Buko Selatan, Kabupaten Bangkep.
Berdasarkan hasil pemeriksaan dari Tim Medis yang diketuai dokter Fandi Ahmad bahwa ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan. Menurut dokter, korban diperkirakan meninggal dunia pada kemarin sore Sabtu 23 April 2022. Dan menurut keluarga, korban selama ini memiliki riwayat penyakit Epilepsi.
Pernyataan dokter Fandi Ahmad dikuatkan dengan adanya keterangan dari empat saksi, yaitu Bosi (40) yang tak lain adalah anak kandung korban, Landa Nile (40) yakni menantu korban, lalu Masdin (36) dan Pirson (30) yang keduanya merupakan tetangga korban.
Informasi yang diperoleh, berawal pada hari Jum'at 22 April 2022 sekitar pukul 15.30 Wita Yerius (korban-red) pergi ke kebun Adean untuk mencari kayu api dan singkong (Ubi Kayu). Namun hingga malam, korban belum juga pulang ke rumahnya.
Kemudian pada hari Minggu (24/04/22) sekitar pukul 08.30 Wita, Landa (Manantu) dan Bosi (Anak Kandung) datang untuk mengecek ke rumah korban namun tidak ada di rumah. Lalu, Landa dan Bosi yang merupakan suami istri ini memanggil masyarakat Desa Kambani untuk mencari di Kebun Adean milik korban.
Setelah dilakukan pencarian, akhirnya korban ditemukan dibawah pohon Jambu Mente dengan posisi tengkurap dan sudah dalam kondisi meninggal dunia. Di dekat korban ditemukan sebilah parang dan keranjang yang diguga milik korban.
Selanjutnya pihak keluarga langsung menghubungi Pemerintah Desa, Polsek Buko, Tim Medis dan masyarakat Desa Kambani untuk bersama-sama membawa korban pulang ke rumahnya.
Atas kejadian tersebut, pihak keluarga Korban menyatakan bahwa sudah mengikhlaskan atas meninggalnya korban dan menolak untuk dilakukan pemeriksaan medis / Otopsi yang dikuatkan dengan surat pernyataan.
"Kepada keluarga korban, agar tetap tabah dan sabar serta ikhlas menghadapi musibah, karena ini datangnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa. Mari kita sama-sama mendoakan korban, agar korban ditempatkan disisi Tuhan Yang Maha Kuasa," ucap Kapolsek Buko Ipda Rahim Hasan.
Sekira pukul 13.00 Wita, korban sudah berada dirumah duka di Desa Kambani Kecamatan Buko Selatan Kabupaten Bangkep, dan rencana akan dikebumikan pada hari Minggu 24 April 2022.*
(Yudi/Hms)