Gelar Rakor Terbatas Usai Banjir Melanda, Polres Probolinggo Dukung Kegiatan Normalisasi Sungai

Saturday, May 28, 2022, 14:45 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Probolinggo - Pasca banjir melanda dan menggenangi sebagian jalan di jalur pantura Kecamatan Gending, Kabupaten Probolinggo pada Kamis (26/5/2022). 

Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi bersama Forkopimda Kabupaten Probolinggo dan Dinas BKSDA Jawa Timur menggelar rapat koordinasi guna menemukan solusi terkait permasalahan banjir tersebut di Kantor Kecamatan Gending pada Jum'at (27/5/2022) siang.

Adapun beberapa penyebab air membanjiri beberapa desa di Kecamatan Gending diantaranya tanggul jebol, badan sungai yang dipenuhi sampah dan saluran irigasi yang terlalu tinggi sehingga air tidak bisa mengalir sebagaimana mestinya yang mengakibatkan air menggenangi jalan pantura. 

Usai melaksanakan rakor, Kapolres Probolinggo bersama Forkopimda melakukan peninjauan di tanggul yang jebol akibat terdampak banjir di Dusun Krajan 1 Desa Gending Kecamatan Gending Kabupaten Probolinggo.

Plt Bupati Probolinggo A. Timbul Prihanjoko mengatakan agar Forkopimka Gending segera sosialisasi kepada masyarakat sehingga dapat membantu Dinas BKSDA Provinsi Jatim untuk memperbaiki kerusakan yang terdampak banjir kemarin. 

"Selain itu masyarakat juga harus disosialisasi terkait adanya normalisasi sungai sehingga tidak terjadi banjir lagi setiap tahunnya," kata Plt Bupati Probolinggo.
                             

Sementara itu, Kapolres Probolinggo AKBP Teuku Arsya Khadafi menambahkan, Polres Probolinggo mendukung penuh upaya Pemerintah Kabupaten Probolinggo dalam melakukan sosialisasi kepada warga terkait normalisasi sungai.

"Kami dari Polres Probolinggo terus mendukung kegiatan normalisasi sehingga apa yang diperlukan akan kami bantu agar kegiatan normalisasi dapat terlaksana dengan lancar," ucap Kapolres Probolinggo

Lebih lanjut, Kapolres Probolinggo menuturkan, disaat terjadi bencana alam seperti ini, Polres Probolinggo dan Pemkab Probolinggo langsung merespon cepat dengan menerjunkan petugas-petugas di lapangan. 

"Tujuannya untuk membantu masyarakat yang membutuhkan evakuasi dan mengatur arus lalu lintas, dimana jalur pantura apabila tergenang banjir dapat mengakibatkan kepadatan arus kendaraan," pungkas Kapolres Probolinggo.*

Pewarta : Taufiq/Humas

TerPopuler