Kapolda Kepri Ikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional Tingkat Provinsi

Saturday, May 14, 2022, 05:52 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Batam - Kapolda Kepri ikuti Upacara Hari Pendidikan Nasional Tingkat Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2022, yang dipimpin langsung oleh Gubernur Kepri, bertempat di lapangan Alun-Alun SP Plaza Kecamatan Sagulung Kota Batam Pada hari Jumat (13/5/22).


Upacara Hari Pendidikan Nasional Tingkat Provinsi Kepulauan Riau ini juga dihadiri oleh Danrem 033/ WP, Pangkogabwilhan I yang diwakili Aspers, Kepala Zona Kamla Maritim Barat, Kabinda Kepri, Danlanud RHF, Kajati yang diwakili Kajari Batam, Dankal-Lanal Batam, Staf Khusus Gubernur, Sekda Kota Batam, Asisten Pemprov Kepri beserta Kepala OPD, Pimpinan Bank Riau Kepri Cabang Tg.Pinang, PJU Polda Kepri, Kapolsek Sagulung, Pimpinan Perguruan Tinggi, Pimpinan Organisasi, Tokoh Pendidikan, Kepala Sekolah SMA, SMK, SLB Se Kota Batam, Para Guru Guru Se Kota Batam dan para Peserta Upacara.


Dalam sambutannya, Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, S.E., M.M. mengatakan, bahwa selama 2 tahun terakhir banyak sekali tantangan yang harus dihadapi bersama, yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya bahkan mungkin tidak pernah membayangkan bahwa semua dapat mengatasinya.



"Hari ini saudara-saudaraku adalah, bukti-bukti bahwa kita jauh lebih tangguh dari semua tantangan, lebih berani dari rasa ragu dan tidak takut untuk mencoba, kita tidak hanya mampu melewati tetapi berdiri di garis depan untuk memimpin pemulihan dan kebangkitan.


Di tengah hantaman ombak yang sangat besar, kita terus melarungkan kapal besar bernama merdeka belajar yang di tahun ketiga ini telah mengarungi pulau-pulau di seluruh Indonesia.


Kurikulum merdeka yang berawal dari upaya untuk membantu para guru dan murid di masa pandemi terbukti mampu mengurangi dampak hilangnya pelajaran kurikulum merdeka sudah diterapkan di lebih dari 140.000 satuan pendidikan di seluruh Indonesia.


Itu berarti, bahwa ratusan ribu anak Indonesia sudah belajar dengan cara yang jauh lebih menyenangkan dan memerdekakan," demikian sambutan Gubernur Kepri H Ansar Ahmad, S.E.,M.M.



H. Ansar Ahmad menambahkan, "bahwa anak-anak kita juga tidak perlu lagi khawatir dengan tes kelulusan karena assessment nasional yang sekarang kita gunakan tidak bertujuan untuk menghukum guru atau murid, tetapi sebagai bahan refleksi agar guru terus terdorong untuk belajar supaya kepala sekolah termotivasi untuk meningkatkan kualitas sekolahnya menjadi lebih baik, inklusif dan bebas dari ancaman 3 dosa besar pendidikan.


Semangat yang sama juga sudah kita dengar dari para seniman dan pelaku budaya yang sekarang mulai bangkit lagi, mulai berkarya lagi dengan lebih merdeka.


Terakhir, itu semua berkat kegigihan kita untuk melahirkan terobosan dana abadi kebudayaan dan kanal budaya pertama di Indonesia. Dampaknya sekarang tidak ada lagi batasan ruang dan dukungan untuk berekspresi, agar terus menggerakkan pemajuan kebudayaan.


Semua perubahan positif yang kita usung bersama ini tidak hanya dirasakan oleh para orang tua guru dan murid di Indonesia, tetapi sudah digaungkan sampai ke negara-negara lain melalui presiden Indonesia di konferensi tingkat tinggi G20," tutup Gubernur Kepri H Ansar Ahmad.*


(Rianto/Hms)

TerPopuler