Meja Tembak Ikan Yang Beroperasi Dekat Mushola Dibawa Kabur Pemiliknya, Begini Kronologisnya

Sunday, May 8, 2022, 06:33 WIB
Oleh Redaksi

SNIPERS.NEWS | Deli Serdang - Perjudian berkedok ketangkasan tembak ikan merk Louhan yang berlokasi dekat dengan Mushola Al Falah Dusun VI Barat Gg. Pembangunan Desa Kolam Kecamatan Percut Sei Tuan Kabupaten Deli Serdang akhirnya dibawa pemiliknya setelah adanya pemberitaan yang terbit.

Hal tersebut dibenarkan oleh Kepala Dusun VI Minggu (8/5/22), yang sebelumnya sempat memblokir nomor Whatshap namun dibuka kembali keesokan harinya.

"Hari ini Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa hadir bang dan memberi teguran tegas, agar pemilik segera mengangkat meja tembak ikannya," ucap Kepala Dusun VI, Lilik.

"Atas adanya teguran dan kami ingin melaporkan kepada aparat penegak hukum, pemilik keburu membawa meja tembak ikannya pergi, dan kami tak tau dibawa kemana meja tersebut," ungkapnya dalam balasan pesan singkat WhatsApp.

Dihari sebelumnya, saat awak media berbicara dengan seorang wanita berinisial M, yang diketahui merupakan Koorlap perjudian tembak ikan bermerk Louhan melalui handphone milik penjaga koin tersebut bermaksud menanyakan siapa pemiliknya, dan agar jangan dibuka dekat Mushola karena atas pengaduan warga yang sangat resah.

Hal tak mengenakkan pun di dapat awak media ini dari seorang Koorlap perjudian, yang seakan menantang dan berbicara dengan nada yang cukup keras sembari menyebutkan nama nama ber etnis Tionghoa.

"Abang siapa rupanya, ngapain nanya nanya Koorlapnya. Abang disuruh siapa?. Ini meja milik AB, kenapa rupanya bang," demikian dikatakan M, yang diduga Koorlap perjudian tembak ikan merk Louhan tersebut.

Perlu diketahui, tugas jurnalistik didalam sosial control dan melakukan pemberitaan adalah bersifat independent, memberitakan temuan apa adanya, serta tidak ada memihak dari pihak manapun.

Salah seorang pemain yang tidak ingin disebutkan identitasnya, saat ditemui awak media ini menyatakan senang dengan adanya pemberitaan yang sudah dimuat Snipers News sebelumnya.

"Naikkan aja bang, pedas kali kan mulutnya, gak menghargai seperti gak ada etikanya ketika berbicara, lagian gara gara main tembak ikan ini kehidupan kami hancur," ungkapnya, sekaligus juga menyadari bahwa perilaku judinya memang salah.

Selain itu, salah seorang warga yang rumahnya tak jauh dari Mushola Al Falah sangat berterimakasih kepada awak media ini, maupun pihak yang telah berhasil membuat pemilik membawa meja tembak ikannya.

"Terima kasih bang, akhirnya perjudian tembak ikan tidak ada lagi dekat Mushola Al Falah ini. Pasalnya, semenjak ada permainan itu disini banyak maling, tiang tiang bertuliskan Gg. Pembangunan hilang, kami menduga tembak ikan itu salah satu penyebabnya," ucap warga.*

(RA/Tim)

TerPopuler