1.221 Masyarakat Belawan Bahagia Minta Walikota Medan Kaji Ulang Terkait Pembangunan Tanggul Rob

Friday, June 24, 2022, 13:19 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Belawan - Sebanyak 1.221 warga masyarakat Belawan Bahagia Menandatangani Surat Pernyataan Sikap kepada Walikota Medan terkait Rencana Pemkot Medan Membangun Tanggul Rob di Kelurahan Belawan Bahagia. Pada pada Kamis (23/06/2022).

Menurut Adli Azhari, di dampingi Teddy Pardede S.E , Legiman, Suyadi, Suhairi,  Arifin dan Arnus pada saat diwawancarai awak media menyatakan, bahwa ini adalah pertemuan kedua setelah pada pertemuan pertama kami laksanakan pada Selasa malam di tempat yang sama di Ali Kopi Belawan Bahagia.

Turut hadir dalam pertemuan yang kedua selain kami, juga hadir Abati Syamsul Bahri, Ustadz Mulianto, Ustadz T. Zakaria, H. Sulaiman S.E., Syamsul Bahri Hasibuan, Putra Islamy, Khairil, M. Risky Siregar, Man KUD, M. Jalil, Ahmad Ja'far, Zakaria, Zul Tambunan, M. Syafrizal, Putra Marbun, Chairuddin Srg dan Ilyas.

Adli Azhari yang selaku Tokoh Pemuda di Kelurahan Belawan Bahagia mewakili kawan-kawan yang lain mengatakan bahwa, "kami masyarakat Belawan Bahagia sangat setuju dengan program Pemkot Medan dalam menanggulangi banjir rob yang terjadi di Medan Belawan," ujarnya.

Lebih lanjut Adli mengatakan, "akan tetapi rencana Pemkot Medan untuk membangun tanggul rob di depan rumah masyarakat adalah bukan solusi yang baik. Bahkan, hal ini akan menimbulkan masalah baru, hal ini kami tuangkan dalam pernyataan sikap yang ditanda tangani sebanyak 1.221 warga Belawan Bahagia yang terdampak," sambungnya.

"Sebenarnya lebih dari ini bisa kami kumpulkan, tetapi karena waktu yang terbatas maka hal ini menurut kami sudah cukup mewakili warga yang ada dan surat penyataan ini akan kita sampaikan kepada Bapak Walikota Medan dengan tembusan Bapak Ketua DPRD Kota Medan, Bapak Camat Medan Belawan dan Bapak Lurah Belawan Bahagia pada hari Jum'at, 24 Juni 2022," jelasnya.


Ketika disinggung apa isi surat pernyataan itu, Adli Azhari mengungkapkan, bahwa kami menyampaikan keluhan kami kalau tanggul rob dibangun didepan rumah akan menimbulkan masalah baru.

"Di antaranya jika banjir rob terjadi maka rumah yang dibelakang benteng akan semakin tinggi naiknya serta hal - hal lainnya baik yang berada dibelakang maupun yang didepan tanggul," terangnya.

Lebih lanjut Adli mengungkapkan, "di samping itu kita juga memberikan saran serta solusi kepada Bapak Walikota Medan di dalam surat pernyataan ini, diantaranya pengerukan alur, membuka benteng sawit di paluh-paluh, membuat sumur buatan, pelestarian pohon mangrove dan hutan bakau, perbaikan drainase, pembuatan gorong-gorong dan peninggian jalan," ungkapnya.

"Semua secara jelas dan terperinci kami tuliskan dalam surat pernyataan ini. Kita berharap Bapak Walikota Medan, DPRD Kota Medan dan Pihak lainnya dapat merealisasikannya dalam waktu yang secepatnya," tegas Adli Azhari selaku Tokoh Pemuda.

Hal yang senada Teddy Pardede mengatakan, bahwa dengan segala kerendahan hati meminta kepada Bapak Walikota Medan untuk dapat mengambil kebijakan yang tepat dalam menyikapi hal ini, agar apapun yang dilakukan tidak merugikan pihak manapun, karena kami yakin Bapak Bobby Afif Nasution adalah orang yang bijaksana dalam mengambil keputusan.

"Dan kalau dapat pembangunan Tanggul Rob ini dibuat dibelakang rumah masyarakat yang langsung berhubungan dengan laut, kemudian kami juga menghimbau kepada Bapak Walikota Medan untuk dapat mewujudkan keinginan masyarakat pesisir yang berhubungan dengan laut ini bisa memiliki rumah dan tanah yang kami huni selama ini milik PT. Pelindo menjadi milik masyarakat sepenuhnya," tutup Teddy.*

(Team MU)

TerPopuler