Youtube 
SNIPERS.NEWS | Agara – Pemerintah Daerah, Kabupaten Aceh Tenggara, melalui Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD, Nazmi Desky, SKM.,MAP., mengundang Badan Geologi Kementrian ESDM Bandung untuk melakukan kajian tehadap banjir bandang yang telah berulang kali terjadi di Kecamatan Semadam, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tenggara, bersama Camat Semadam dan Pemerintah Desa Lawe Beringin Gayo, ikut mendampingi survey awal tim, dari Badan Geologi, Jum'at (17/06/2022).
Dalam tinjauan survey awal, tim ini dari Badan Geologi Bandung, yang kemudian akan melahirkan rekomendasi dan kajian terhadap pencegahan terjadinya kembali bencana banjir, seperti yang terjadi pada beberapa bulan yang lalu yang telah menimpa Desa Beringin Gayo, Kecamatan Semadam, Kabupaten Aceh Tenggara.
Dalam hal ini, salah satu tokoh masyarakat setempat, mengatakan kepada awak Media Snipers News, dirinya menanggapi dengan turunnya tim Geologi Bandung, yang di dampingi oleh tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh tenggara, adalah hal yang sangat positif, karna selama ini tidak pernah ada dilakukan kajian seperti ini, dari semenjak tahun 1976 hingga sampai dengan 2022 sekarang ini.
"Sementara, Desa Lawe Beringin Gayo dan Sukamakmur Kecamatan Semadam ini yang sudah beberapa kali dilanda banjir tidak perna ada upaya untuk mengadakan survey dan kajian, sehingga menghasilkan tindakan tindakan yang terencana. Barulah kali ini saya lihat ada tim yang mau turun langsung ke lokasi," ungkap Warga.
Dalam kesempatan ini pula, masyarakat Desa Lawe Beringin Gayo dan Desa Suka Makmur mengucapkan banyak terima kasih, kepada Kalaksa BPBD Kabupaten Aceh tenggara, Nazmi Desky, SKM. MAP., yang sudah menurunkan tim survey Geologi, serta ikut langsung mendampingi ke lokasi. "Harapan kami selaku masyarakat Desa Lawe Beringin Gayo dan Suka Makmur semoga dapat tercapai apa yang kami harapkan," harapnya.
Untuk lebih lanjut, dirinya berharap agar BPBD Aceh Tenggara dapat menerima hasil dari survey dan kajian dari Badan Geologi dan merencanakan tindakan tindakan yang dapat dipertanggung jawabkan serta pihak pemda dapat menganggarkan dan merencanakan pada penanganan dan pencegahan, bencana banjir yang sering saja terjadi di Kecamatan Semadam.
"Sehingga apa yang dikhawatirkan oleh masyarakat, ini akan dapat dengan cepat teratasi, dimana selama ini setiap hujan turun dengan curah hujan yang cukup signifikan rasa kekhawatiran masyarakat bisa dapat teratasi," pungkasnya.*
(Dalisi)