Youtube 
Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sa'bani, SH melalui Kasat Lantas AKP Roni Faslah SH mengatakan, bahwa Ops Patuh Semeru 2022 digelar serentak di seluruh wilayah hukum Jawa Timur.
Dijelaskan AKP Roni, jenis operasi tersebut mengedepankan edukasi dan persuasive serta humanis didukung penegakan hukum secara elektronik/teguran kepada pengendara agar patuh pada peraturan lalu lintas yang ada.
"Dalam Ops Patuh Semeru ini, ada 7 poin yang wajib di patuhi bagi seluruh pengendara bermotor," ucap AKP Roni kepada media Snipers.News, Senin (13/6) malam.
Dijabarkan AKP Roni, 7 poin tersebut yaitu, 1. Pengendara sepeda motor yang berboncengan lebih dari 1(satu) orang. 2. Berkendara melebihi batas kecepatan. 3. Pengendara ranmor yang masih dibawah umur.
4. Pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm SNI dan pengendara ranmor R4 yang tidak menggunakan sabuk keselamatan serta kelengkapan surat surat kendaraan (SIM/STNK).
5. Pengemudi di pengaruhi alkohol/narkotika/obat terlarang. 6. Menggunakan Hp pada saat mengemudikan kendaraan. 7. Melawan arus lalu lintas.
"Operasi ini dengan mengusung tema tertib berlalu lintas menyelamatkan anak bangsa," imbuhnya.
Ditambahkan, bahwa selama gelaran operasi berlangsung dua pekan kedepan, akan ada beragam jenis pelanggaran. "Segala bentuk gangguan yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan pelanggaran lalu lintas, baik sebelum, pada saat, maupun pasca Operasi Patuh Semeru 2022, namun kami berharap, semoga para pengguna jalan lebih patuh pada aturan lalu lintas yang ada demi keselamatan bersama," tandas AKP Roni Faslah SH.*
Pewarta : Taufiq