Youtube 
Informasi menyebutkan turnamen tersebut di geber selama 8 hari terhitung mulai tanggal 20 hingga 28 Juni mendatang dengan peserta sebanyak 8 tim yang berasal dari sejumlah pondok pesantren di wilayah teritorial Kodim 0820 Probolinggo.
8 tim yang akan bertanding memperebutkan piala KASAD 2022 tersebut yakni dari pondok pesantren Zainul Hasan Genggong, Riyadlus Sholihin, Addasuqi, An Nur, As Sulthon, Nurul Qodim , Nurul Jadid dan Ponpes Bani Rancang.
Dandim 0820/Probolinggo Letkol Arh Arip Budi Cahyono menyampaikan, penyelenggaraan kompetisi sepak bola liga santri ini sebagai ajang untuk mengapresiasi bakat dan minat santri sehingga dapat mengukir prestasi dalam bidang olahraga khususnya sepak bola.
"Penyelenggaraan liga santri tahun ini merupakan momen yang tepat dan sangat berharga bagi para santri untuk meningkatkan dan menampilkan bakat disiplin serta kekuatan fisik sehingga menjadi pemain sepak bola yang potensial dan profesional," kata Dandim 0820 Letkol Arh Arip Budi Cahyono.
Ia mengungkapkan, olahraga sepak bola mempunyai sifat mempersatukan karena dalam olahraga tersebut meninggalkan status profesi dan kembali ke dalam fitrah sebagai manusia untuk mengandalkan kemampuan, terlebih olahraga tersebut dilakukan dalam kelompok sehingga dibutuhkan kesabaran, toleransi dan kerjasama untuk memperoleh hasil yang terbaik.
Suatu pertandingan tidak hanya ditentukan oleh kemampuan namun juga ditentukan oleh nasib dan keberuntungan, demikian hanya dengan olahraga sepak bola yang merupakan suatu olahraga yang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Kepada semua santri, bertanding lah dengan sungguh-sungguh dengan menjunjung tinggi sportifitas dan fair play, akui kekuatan lawan dan kelemahan diri serta taatlah pada ketentuan dan aturan yang berlaku agar mampu bersaing menjadi pemenang.
"Jadilah pemuda yang pantang menyerah berjiwa besar dan mampu berkiprah membangun Kota dan kabupaten Probolinggo khususnya dalam olaharaga sepakbola," pungkasnya.*
Pewarta : Taufiq/Pendim