Sat Narkoba Polres Klungkung Berhasil Amankan 7 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba di 4 TKP Berbeda SNIPERS

Friday, June 17, 2022, 14:14 WIB
Oleh Arifin Soeparni

SNIPERS.NEWS | Klungkung - Kapolres Klungkung AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H., didampingi Kasat Narkoba AKP Ketut Wiwin Wirahadi, S.H., M.H., dan Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono, S.H., menggelar Press Release Pengungkapan Kasus Narkoba pada kurun waktu satu bulan terakhir dari bulan Mei ke bulan juni di tahun 2022 dan berhasil mengamankan 7 orang tersangka kasus narkoba dengan 4 TKP yang berbeda. Jumat (17/6)2022).

Tersangka berhasil di tangkap berawal dari penyelidikan team Opsnal Satuan Narkoba berdasarkan pemetaan jaringan serta hasil pengembangan beberapa tersangka yang berhasil di tangkap sebelumnya.

Pada kesempatan tersebut Kapolres Klungkung menjelaskan, bahwa semuanya kasus ini berawal adanya informasi dari masyarakat yang memberitahukan kami bahwa dibeberapa tempat tersebut sering terjadi peredaran dan penyalahgunaan narkotika. Untuk itu jajaran Tim Opsnal Satresnarkoba Polres Klungkung yang dipimpin langsung oleh Kasat Narkoba AKP Ketut Wiwin Wirahadi, S.H., M.H., melakukan penyelidikan terhadap para pelaku penyalahgunaan Narkoba.

Untuk TKP 1 di Wilayah  Kecamatan Klungkung yaitu bertempat di Jalan Ngurah Rai Kelurahan Semarapura Kauh Kecamatan Klungkung Kabupaten Klungkung, tepatnya di Simpang Tiga menuju Vihara. Team Opsnal berhasil mengamankan 2 orang laki-laki yang dicurigai akan mengambil paket Narkotika yang dipesannya sesuai alamat yang diberikan penjual. 

Selanjutnya, tim melaksanakan penggeledahan badan dan menemukan BB Narkotika. Setelah di interogasi mengaku bernama GBA dan IWPN yang masing-masing mengaku berasal dari Buleleng dan Denpasar dan Barang Bukti Yang berhasil diamankan, 1 (satu) paket kristal bening diduga mengandung Narkotika jenis shabu dibungkus plastik klip dengan berat 0,35 gram bruto atau 0,20 gram netto.

TKP 2 di Wilayah Kecamatan Nusa Penida bertempat di Desa Sakti Kecamatan Nusa Penida Kabupaten Klungkung. Tim mengamankan 1 orang laki-laki yang diduga sering mengonsumsi Narkotika, setelah di interogasi mengaku bernama IKM alias DD dan tim melaksanakan penggledahan rumah dan di temukan barang bukti berupa alat hisap bong yang didalamnya berisi sisa narkotika. 

Dari proses penggeledahan terhadap tersangka IKM alias DD diamankan barang bukti berupa 1 (satu) buah pipet kaca berisi kristal bening diduga mengandung sediaan Narkotika jenis shabu dengan berat 3,91 gram bruto atau 0,01 gram netto.

TKP 3 di Wilayah Kecamatan Dawan. Tim Opsnal mengamankan 2 orang laki-laki yang dicurigai sebagai target yang sedang mengambil paket narkotika di Sebuah gubuk yang berlokasi di Dusun Kanginan Desa Paksebali Kecamatan Dawan Kabupaten Klungkung.


Saat Interogasi masing-masing TO mengaku bernama IWW Alias YD ( yang bersangkutan masih menjalani status PB dengan kasus Narkotika) dan IGAG alias DD yang masing-masing mengaku berasal dari Kecamatan Dawan. 

Dari proses penggeledahan terhadap 2 orang tersangka IWW Alias YD dan IGAG alias DD diamankan barang bukti berupa 1 (satu) buah plastik klip berisi kristal bening diduga mengandung sediaan narkotika jenis shabu dengan berat 0,51 gram bruto atau 0,41 gram netto.

Dan untuk TKP 4 Kecamatan Dawan kembali mengamankan IWW alias YD dan IGAG alias DD dan setelah di interogasi yang bersangkutan sering mengonsumsi Narkoba di dalam kamar milik DD. Selanjutnya, tim Opsnal kembali melaksanakan penggeledahan rumah dan ditemukan INFS dan IKAA (yang diketahui bekerja sebagai pegawai honorer di sebuah instansi pemerintah) sedang berada TKP, diduga selesai mengonsumsi Narkotika.

 Adapun barang bukti yang diamankan 1 (satu) buah pipet kaca berisi kristal bening diduga mengandung sediaan narkotika jenis shabu dengan berat 1,54 gram bruto atau 0,02 gram netto.

Kapolres Klungkung menambahkan, "bahwa ke 7 orang tersangka kasus narkoba ini sudah mengkonsumsi Narkotika jenis shabu setahun lebih dan salah satu tersangka yang diamankan masih menjalani status PB dengan kasus Narkotika dan adapun total barang bukti yang di amankan di 4 TKP Yang berbeda sebanyak 6,31 Gram Brutto atau 0,64 Gram netto," ucapnya

Pasal yang disangkakan untuk tersangka GBA, IWPN Dan Dd yaitu Pasal 112 ayat (1) UU RI No. 35   tahun 2009  tentang Narkotika. Pasal 112 ayat (1) yang berbunyi, “ Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun  dan pidana denda paling sedikit Rp.800.000.000, 00 (Delapan Ratus Juta Rupiah) dan paling banyak Rp.8.000.000.000,00 (Delapan Miliar Rupiah). 

Dan untuk tersangka YD, DD, INFS dan IKAA dijerat Pasal 112 ayat (1) Jo Pasal 132 ayat  (1) UU RI No. 35 tahun 2009   tentang Narkotika yang berbunyi.
Pasal 112 ayat (1) bunyi :
“ Setiap orang yang tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan pidana denda paling sedikit Rp.800.000.000,00 (Delapan Ratus Juta Rupiah) dan paling banyak Rp.8.000.000.000,00 (Delapan Miliar Rupiah).   

Pasal 132 berbunyi : pasal 132 (ayat 1) hukuman maksimal bisa mencapai 20 tahun, seumur hidup dan pidana mati tergantung Jenis Narkotikanya (Golongan I, Golongan II dan Golongan III) dan hakim sesuai dengan kewenangannya dapat menetapkan masa hukuman (pemidanaan) kepada terpidana jika sudah cukup bukti.*

(Arifin/Lilik/Hms)

TerPopuler