Tokoh Muda, Martha Beruh: HUT Aceh Tenggara ke-48 Momentum Mengingat Janji Politik Raidin dan Bukhari

Monday, June 27, 2022, 21:29 WIB
Oleh TAUFIQ PERS

SNIPERS.NEWS | Agara - Martha Beruh Merupakan salah satu Tokoh Muda di Aceh Tenggara, dan juga salah satu aktivitis yang kerap mengkritisi kepada kebijakan pemerintah baik di tingkat nasional maupun regional. Mahasiswa Magister Administrasi Publik Universitas Malikussaleh dan juga saat ini menjabat sebagai Ketua Eksekutif Wilayah Aceh Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (EW LMND Aceh) menuturkan pandangannya kepada Media Snipers News Perwakilan Aceh melalui WhatsApp nya, Senen (27/06/2022), terkait dengan momentum hari kelahiran Kabupaten Aceh Tenggara yang ke- 48 tahun 2022.

Martha mengatakan, di momentum hari kelahiran Aceh Tenggara yang ke-48 tahun ini, menjadi momentum bagi pemuda dan mahasiswa di Aceh Tenggara untuk kembali mengingat janji politik yang di sampaikan oleh Raidin dan Bukhari pada Pilkada 2017 yang lalu.

Menurut Ketua LMND Aceh ini, pasca Kabupaten Aceh Tenggara di nahkodai Raidin dan Bukhari mengalami kemunduran yang sangat tajam di sektor ekonomi dan pendidikan.

Dirinya masih mengingat bayak hal dari program unggulan yang di sampaikan Raidin dan Bukhari pada ruang publik terkait janji politiknya kepada masyarakat Aceh Tenggara, mereka pernah berjanji menciptakan pemerintahan yang bersih berwibawa dan inovatif, sejauh ini sama sekali tidak menyetuh bahkan pelayanan publik di Aceh Tenggara masih sangat Buruk.
                              

"Saya pernah mengurus KTP di Aceh Tenggara selesainya hingga tujuh bulan lebih. Aparaturnya bertele-tele jika ditanya mengapa begitu lama, ini saya cerita fakta saya yang mengalami itu, pelayanan pemerintahan sangat Buruk," kata Martha.

Lanjut Martha, selain itu masih ingat banyak program unggulan Raidin dan Bukhari jauh dari kata berhasil, mereka juga pernah berjanji akan meningkatkan mutu pendidikan yang memiliki daya saing di Aceh Tenggara.

"Seingat saya, UGL Kampus kebanggaan masyarakat Aceh Tenggara pernah mengalami kekacauan di bawah kendali mereka, jujur saja pemerintahan di Aceh Tenggara di bawah kendali mereka semakin mengalami kemunduran, selain itu terkait beasiswa bagi anak muda yang kuliah di luar saja tidak berjalan dengan baik selama ini," kata Ketua LMND Aceh ini.

Selain itu di sektor pariwisata, di Aceh Tenggara sangat di sayangkan tidak mengalami peningkatan, padahal sumber ekonomi yang bisa di bangun di Aceh Tenggara adalah sektor pariwisata, karena alam memiliki potensi itu. "Saya pikir sektor pariwisata di perhatikan oleh pemerintah ini, saya yakin akan sangat maju, tapi sayangnya di abaikan," ucap Martha.

"Semoga bertambahnya usia Kabupaten Aceh Tenggara yang kita cintai ini semoga kedepannya semakin baik, bolehlah di momentum ini juga kita jadikan ruang evaluasi dari kemunduran kita selama ini," tutupnya.*
  
(Dalisi / Sumber Martha)

TerPopuler