Diduga Penghulu Kampung Tumang Jarang Masuk Kantor, Begini Kebenarannya

SNIPERS.NEWS | Siak - Sebagai seorang Penghulu seharusnya lebih mengutamakan tugas yang di emban sesuai sumpah jabatannya, yakni merupakan pelayan publik dan masyarakat dalam pemerintahan yang dinaunginya.

Saat disambangi, kantor Penghulu Kampung Tumang Kecamatan Siak, Ketua LSM LKCI Kabupaten Siak Sahnuddin dan beberapa Wartawan tidak menemukan adanya Penghulu Kampung Tumang inisial MN, dan waktu menunjukkan masih pukul 10.00 Wib Pagi.

Pada saat itu, salah seorang pria mengaku sebagai staf atau kaur di kantor tersebut yang tidak sempat menyebut namanya hanya menyampaikan kalau Penghulu tidak masuk kantor.

Ketua LSM LKCI Kabupaten Siak Sahnuddin, dan beberapa Wartawan saat mendatangi Kantor Penghulu Tumang Kecamatan Siak sangat Kecewa kepada Penghulu Kampung tersebut, karena tidak ada di kantor. Sehingga tidak bisa melakukan wawancara kepada Penghulu Tumang, terkait program pemberdayaan masyarakat dikampung itu, Selasa (12/7/2022).

Terkait Penghulu Tumang yang diduga jarang masuk kantor, Ketua LSM LKCI Kabupaten Siak Sahnuddin angkat bicara dan mengkritik kinerja Penghulu Kampung Tumang inisial MN itu, karena sebagai pelayan publik harus lebih mengutamakan pelayanan masyarakat.

"Saya sebagai Ketua LSM LKCI Kabupaten Siak, sangat kecewa terhadap Penghulu Kampung Tumang. Sudah sering saya mendatangi Kantor Penghulu Tumang ini, tetapi tidak pernah jumpa dengan Penghulunya. Bagaimana mungkin bisa maksimal pelayanan kepada masyarakat, apabila Penghulunya diduga jarang ngantor," ucap Sahnuddin dengan nada kecewa.

Lebih lanjut Sahnuddin mengatakan, bahwa hal ini perlu disampaikan kepada Bupati Siak Alfedri, atas apa yang terjadi di Kampung Tumang ini.

"Bagaimana mungkin bisa maksimal pelayanan bagi masyarakat jika Penghulu Kampung diduga jarang masuk kantor, sementara masyarakat sangat membutuhkan dengan Penghulu baik pelayanan publik maupun di bidang administrasi untuk keperluan bagi masyarakat," ujarnya.

Sementara Ketua PD IWO Siak Fitriadi juga menyayangkan tidak dapat menjumpai Penghulu Kampung Tumang. Sebagai sosial kontrol, tentu ingin menjadi mitra semua pihak termasuk para Penghulu.

"Kita dari Pers ingin menjalin silaturahmi kepada siapa saja termasuk para Penghulu untuk menjalankan tugas dan fungsi jurnalistik, yakni sosial kontrol. Tetapi sangat disayangkan, Penghulu Kampung Tumang inisial MN ini tidak bisa diwawancarai karena diduga jarang masuk kantor," tandas Fitriadi.*