Youtube 
SNIPERS.NEWS | Tanjab Barat - Terkait Keluhan Kepala Desa (Kades) Bunga Tanjung, Kecamatan Betara yang meminta Dana Desa dihapuskan, hal itu membuat Bupati Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) berang.
Bupati Tanjab Barat Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag., mengatakan, jika Kepala Desa tak sanggup mengelola desa, lebih baik mengundurkan diri saja, Jumat (29/07/2022).
"Kalau pernyataan kades yang bersangkutan merasa dibuat pening mengelola dana desa, berarti dia tidak sanggup, alangkah baiknya mengundurkan diri saja dengan membuat surat secara resmi sesuai aturan," tegas Bupati.
"Apabila menjadi beban dan merasa tidak sanggup dalam menjalankan suatu pekerjaan, lebih baik kita jujur dan terus terang," sambungnya.
Sebelumnya, Kades Bunga Tanjung Rahmat kepada media berapa waktu lalu saat di konfirmasi terkait bangunan Madrasah Ibtida'iyah (MI) yang mangkrak kendati telah 2 kali dianggarkan melalui Dana Desa.
"Kami meminta alangkah baiknya Dana Desa ini dihapuskan atau ditiadakan bang," kata Kades.
Menurutnya, dirinya selaku Pemerintah Desa Bunga Tanjung mengaku merasa pusing dan banyak resiko dari Dana Desa tersebut. Hal itu sebagai bentuk kekecewaannya.
"Awak pening, resiko besar tau nian tidak ada, seperti kita beli materai dengan harga Rp. 12 ribu saja jadi temuan," kata Rahmat.
"Jadi, kalau kawan-kawan bilang Dana Desa itu enak mungkinlah, seralah, namun bagi aku bang sakit dan parah. Makanya kalau dana APBD itu dikerjakan asal-asalan sakit hati aku bang jujur saja," tutupnya.*
(DN)