Anak Calon Jemaah Umroh Kecewa Atas Penahanan Paspor Oleh Agen Pemberangkatan

SNIPERS.NEWS | Tanjab Barat - Salah seorang anak dari calon jemaah umroh yang sempat gagal berangkat, kecewa atas penahanan paspor kedua orang tuanya oleh seorang agen pemberangkatan Haji dan Umroh berinisial H.M.

Hal itu disampaikan Herman, anak dari calon peserta Umroh pasangan suami istri Parlan dan Khodijah, warga Kelurahan Tungkal 2, Kecamatan Tungkal Ilir, Kabupaten Tanjab Barat, Jambi,  kepada wartawan, Selasa (30/08/22).

Kepada wartawan Herman menyampaikan, hal ini berawal pada saat dirinya bertanya kepada H.M, yakni seorang agen yang akan memberangkatkan ayah dan ibunya umroh kapan dan menggunakan travel apa orang tuanya berangkat ke tanah suci Mekkah.

Namun tak disangka, H.M malah memutus kepesertaan kedua orang tuanya sebagai peserta Umroh. "Saya cuma bertanya kapan orang tua saya berangkat dan menggunakan travel apa, kok malah dibatalkan kepesertaannya," ucapnya dihadapan awak media.

Yang anehnya lagi, ungkap Herman, paspor milik orang tuanya yang sudah diurus oleh H.M tak kunjung diberikan kepada pasangan Parlan dan Khodijah tanpa sebab yang pasti, padahal sudah 8 bulan yang lalu selesai di buat.

"Memang paspor itu yang urus dia (H.M-red), dengan biaya dari total keseluruhan ongkos umroh. Namun begitu, karena orang tua saya tidak jadi berangkat, ya seharusnya paspor itu bisa kami ambil dengan cara mengganti biaya pembuatan paspor," paparnya.

Herman juga mengungkapkan, dirinya sangat menyesalkan sikap H.M yang terkesan enggan menyerahkan paspor tersebut kepada dirinya, padahal dokumen tersebut sangat diperlukan oleh orang tuanya.

"Memang uang yang sudah masuk ke dia dikembalikan seluruhnya, total yang sudah masuk berjumlah 15 juta, semua dikembalikan. Kami maunya H.M juga menyerahkan paspor orang tua saya, berapa biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan paspor itu saya ganti," jelas Herman.