Youtube 
Kegiatan yang digelar Bawaslu RI tersebut diikuti oleh Bawaslu Provinsi, kabupaten dan kota seluruh Indonesia secara daring (dalam jaringan) dengan participan 708. Yang di mulai dari jam 13.00 WIB sampai selesai, pada hari Kamis (3/8).
Pada pengawasan tahapan pemilu 2024 tersebut, Bawaslu RI berkomitmen untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pemantauan pemilu.
Komitmen tersebut dibuktikan dengan memfasilitasi organisasi masyarakat yang terpanggil memantau pemilu untuk dapat bergabung, tentunya yang telah berbadan hukum, independen ,sumber dana yang jelas dan terakreditasi dari Bawaslu RI, Bawaslu Provinsi, atau Bawaslu Kabupaten dan Kota sesuai dengan cakupan wilayah pemantauannya.
Menurut Rifqohul Ibad, S.Hi Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga (Kordiv.PHL) Bawaslu Kabupaten Probolinggo, bahwa pendaftaran pemantau pemilu di laksakan sebelum tahapan penyelenggaraan pemilu sampai dengan 7 hari sebelum pelaksanaan pemungutan suara.
"Yang tentunya mengikuti tata cara pendaftaran akreditasi hingga mendapat tanda pengenal pemantau yang di keluarkan oleh Bawaslu yang nantinya dikenakan dalam setiap kegiatan pemantauan pemilu," ucap Cak Ibad sapaan akrabnya.
Harapan diadakannya rapat koordinasi ini untuk menyelaraskan pedoman dan tata cara pendaftaran pemantau bagi organisasi untuk melaksanakan pemantauan di Pemilu 2024 nanti.*
(Taufiq)
Sumber : Humas Bawaslu