Youtube 
SNIPERS.NEWS | Buleleng - Muslimin (32) warga Dusun Krajan II Jombang Jawa Timur hampir saja kehilangan nyawa setelah jatuh ke jurang sedalam 30 meter di Jalan Raya Mayong Kecamatan Busungbiu Kabupaten Buleleng, Bali, setelah berkelahi dengan sesama sopir truk Miswan (42) warga Jalan Mandala Sari Gang VIII Desa Dangin Puri Kelod Denpasar Timur, Rabu (24/08/2022) sekira pukul 22.30 wita.
"Peristiwa naas itu berawal saat pengambil batu di salah satu galian yang berada di Desa Banjarasem yang di lakukan Muslimin (32), tiba-tiba datang Miswan (42) bersama istrinya membawa truk dengan tujuan juga mengambil batu di galian," terang Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, S.H., seijin Kapolres Buleleng AKBP I Made Dhanuardana, S.I.K., M.H.
Di jelaskan Sumarjaya, "sebelumnya, setiap Muslimin (32) memesan orderan batu kepada Wisman (42), yang datang bukan batu, melainkan tanah urug, sehingga membuat Muslimin merasa kesal kepada Miswan," jelasnya.
Setelah selesai mengambil batu di daerah galian, kemudian Muslimin yang juga membawa kendaraan Truk menunggu Miswan di daerah Jalan Mayong Busungbiu.
"Muslimin dan Miswan sama-sama bekerja di satu perusahaan dan bos yang sama, pada saat kendaraan truk yang di kendarai Miswan datang dari arah Seririt, saat itu Muslimin sedang berada di Jalan Mayong Busungbiu, kemudian Muslimin mengikuti dari belakang dan langsung memepet truk yang di kendarai Miswan yang kemudian kendaraan tersebut berhenti," ungkap Sumarjaya.
"Lebih lanjut Sumarjaya mengatakan, karena Muslimin merasa jengkel, kemudian Muslimin turun dengan membawa kunci Ban yang terbuat dari besi dan menghampiri Miswan langsung melakukan pemukulan sehingga terjadi perlawanan dan bergulat sehingga mengakibatkan keduanya jatuh ke jurang," katanya.
"Miswan bisa menyelamatkan diri dengan memegang sebuah kayu. Sedangkan Muslimin terjatuh ke jurang sedalam 30 meter," sambungnya.
"Pencarian pun memakan waktu cukup lama, kami sampai mendatangkan team SAR dan akhirnya Muslimin bisa di temukan di dasar jurang dengan luka lecet- lecet dan tak sadarkan diri," ujar Sumarjaya.
Sementara itu, Kapolsek Seririt Kompol Suwandra, S.H., melalui kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, S.H., menyampaikan, untuk mengetahui peristiwa yang sebenarnya terjadi, masih di perlukan keterangan saksi-saksi dan olah TKP serta barang bukti yang mendukung.
"Kasusnya masih dalam penyelidikan Unit Reskrim Polsek Seririt dan Korban muslimin sudah sadarkan diri serta sudah pulang ke rumahnya," tutup Kasi Humas Polres Buleleng AKP I Gede Sumarjaya, S.H.*
(Arifin)