Youtube 
Bertempat di Dusun Sukunan RT.04/RW.05, Desa Sukokerto Kecamatan Pajarakan Kabupaten Probolinggo, kegiatan penutupan program tersebut juga diikuti secara virtual oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto.
Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Nurchahyanto menyampaikan, bahwa dengan adanya program rutilahu dan jambanisasi akan sangat membantu masyarakat yang kurang mampu untuk memiliki tempat tinggal yang layak.
"Perlu kami laporkan, bahwa kegiatan rutilahu merupakan kegiatan berkelanjutan dari tahun sebelumnya, atas nama Kodam V/Brawijaya kami mengucapakan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Pemprov Jatim atas kerjasamanya dalam mensukseskan pelaksanaan program ini," kata Mayjen TNI Nurchahyanto.
Ia menambahkan, bahwa untuk jumlah rutilahu ada sebanyak 1.950 yang tersebar di 14 Kabupaten/Kota dan 200 jambanisasi di 4 Kota/Kabupaten, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada kepala daerah dan masyarakat atas sinergitas dalam terselenggaranya program ini.
"Kepada penerima rutilahu dan jambanisasi, tolong dirawat, karena ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan tidak hanya dari Kodam V/Brawijaya tapi juga dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur," ujarnya.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah menegaskan bahwa adanya kebersamaan antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brw menjadikan program rutilahu dan jambanisasi lebih cepat dalam pelaksanaannya.
"Atas nama Pemprov Jatim, kami mengucapkan terima kasih kepada semuanya atas terselenggaranya program ini sehingga bisa di buat format-format kedepannya," ungkapnya.
Sementara, Kasdim 0820/Probolinggo Mayor Czi Selamet Wahyudi menegaskan bahwa pihaknya sangat berterimakasih baik kepada Pangdam V/Brawijaya maupun Pemprov Jatim atas kepercayaan yang mana Kodim 0820/ Probolinggo mendapat amanah untuk melaksanakan program tersebut. "Atas nama Kodim 0820/Probolinggo dan penerima manfaat, kami sampaikan terimakasih," pungkasnya*
(Taufiq/Pendim)